NTT Rawan Kantibmas, Gubernur dan Kapolda Diminta Tegas

Labuan Bajo, Ekorantt.com– Para bupati di daratan Sumba dan Timor meminta  Gubernur Nusa Tenggara Timur bersama Kapolda NTT  berikan jaminan keamanan ke masyarakat dalam berusaha, khususnya usaha pengembangan ekonomi. Hal ini berangkat dari realitas di NTT, terutama di dua pulau itu, yang rawan akan pencurian ternak juga hasil pertanian dan perkebunan masyarakat lainnya.

“Kami minta Pak Gubernur dan Kapolda NTT harus menjamin keamanan karena masyarakat kami sangat resah dengan aksi pencurian ternak dan lainya,” demikian kata Bupati Sumba Tengah Paulus Sekayu Karugu Limu dalam dialog dengan Gubernur NTT dalam kegiatan pertemuan Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Bupati/ Walikota dan para pelaku ekonomi NTT di Labuan Bajo baru-baru ini.

Menurut Limu, saat ini masyarakatnya sangat resah akan aksi komplotan pencuri sehingga berdampak pada rasa tidak aman dan nyaman dalam berusaha.

Hal senada diakui Bupati Kabupaten Belu Willybrodus Lay. Dia meminta, selain keamanan di darat, Gubernur juga harus mampu menjaga keamanan di laut karena pemerintah Kabupaten Belu mengalami gangguan di laut saat ekspor sapi asal NTT ke Jakarta.

”Kami alami hambatan. Ada oknum pemain tunggal dari Jakarta yang mengganggu di laut sehingga sapi ekspor asal NTT ditenggelamkan di tengah laut. Kami minta jaminan keamanan oleh Kapolda dan Gubernur NTT,” pinta Lay.

iklan

Menanggapi itu, Gubernur berjanji akan berkordinasi dengan pihak kemananan baik Polda maupun Lantamal Surabaya untuk  menjamin lalu lintas keamanan, baik di darat maupun di laut.

“Pemerintah siap jadi security, asalkan kalian berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat NTT tercinta, sehingga plesetan NTT yang miring dihilangkan dengan cara giat bekerja di bidang ekonomi sektor riil. Dengan demikian NTT benar-benar bangkit dan NTT sejahtera,” tegas Viktor.

 

TERKINI
BACA JUGA