Sikka, Ekorantt.com– Lima anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Sikka masa bakti 2019-2024, atas nama Hipolitus Agustalis; Firmus Mus; Kristiana Larantuka; Agustina Gonda; dan Firmus Pehang, dilantik dan diambil sumpah oleh Camat Lela Rikardus Pieterson, di Aula Serba Guna Desa Sikka, Rabu (12/6/2019).
Pada momen itu, Camat Lela pun menantang kelima anggota BPD baru terkait kinerja mereka untuk kemaslahatan publik.
“Saya tantang kineja kalian. Karena banyak keluhan masyarakat bahwa BPD mengecewakan masyarakat dan tidak tahu harus kerja apa. Padahal fungsi BPD itu sangat strategis. Kalian harus mampu menyusun tatib, kalender musim bersama pemerintah desa dan membahas anggaran desa, serta melakukan fungsi pengawasan dan jembatan aspirasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan ekonomi dan pembinaan kemasyarakatan di desa.”
Rikardus juga katakan bahwa Desa Sikka adalah salah satu desa pariwisata sehingga BPD mesti punya andil di dalamnya. Andil dimaksud tampak pada pemarkasaan gagasan yang dibahas bersama Pemerintah Desa untuk menetapkan Peraturan Desa (Perdes) tentang pariwisata. BPD harus punya inisiatif mengenai ini.
“Alokasi dana desa saat ini cukup besar. Saya harap BPD mampu berkolaborasi dengan Desa untuk membicarakan sektor pariwisata tersebut,” kata Rikardus.
Dia menambahkan, jika Bumdes belum bisa dimaksimalkan karena keterbataan SDM pengelola, BPD dan Pemerintah Desa mesti memanfaatkan lembaga yang ada di desa, seperti koperasi produksi Da’ang Dading Desa Sikka ataupun Sanggar Seni dan OMK Paroki Sikka, untuk turut terlibat memajukan desa.
Hal ini berangkat dari sejumlah pengalaman miris karena banyak tamu ataupun wisatawan yang kecewa lantaran ketika datang ke Sikka tidak temukan tempat makan, tempat istirahat dan medium rekreasi lainnya. Lantas para tamu pun jadinya tidak betah berada lama-lama di Desa Sikka.
“Kalau Bumdes pariwisata masih kendala di SDM, maka saya minta BPD pro aktif bersama lembaga yang ada untuk mengelola pariwisata, karena sumber pendapatan dari sektor ini sangat besar,” aku Pieterson.
Adapun Ketua BPD purna bakti Heronimus Mekeng mengakui, selama masa jabatannya periode 2014-2019, ada banyak hal yang belum dibuktikan ke masyarakat secara maksimal. ”Kami menyadari banyak aspirasi dan kebutuhan masyarakat belum terjawab, maka saya mengharapkan BPD yang baru silakan lanjutkan dan unggulkan sektor pariwisata tersebut,” imbuh Mekeng.
Sementara itu, Ketua BPD terpilih Hipolitus Agustalis, dalam sambutannya, meminta dukungan dan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat, sehingga rencana kerja dan program strategi sektor pariwisata di Desa Sikka dapat terwujud.
“Saya mengharapkan kerja sama dan dukungan semua pihak sehingga kerja kita sukses,” kata dia.
Hasil keputusan rapat paripurna pemulihan pimpinan BPD Desa Sikka sendiri memutuskan, Ketua BPD atas nama Hipolitus Agustalis, wakil Firmus Mus dan sekretaris Kristiana Larantuka.