Ende ,Ekorantt.com – Niat mendorong Peningkatan Produktifitas harga dan merek, logo pada Produk Usaha Menegah, Kecil dan mikro hasil dari industri rumah tangga di Kabupaten Ende perlu ditingkatkan.
Demikian disampaikan Direktur Yayasan Alva Omega NTT, David A.N Fina saat penyelenggaraan Workshop peningkatan ketrampilan Wirausaha dalam Bidang Pemasaran Produk Unggulan Daerah Tertinggal di Propinsi NTT.
Kegiatan Workshop diselenggarakan 4 Hari sejak tanggal 25 juni 2019 menghadirkan Pemateri dari Universitas Negeri Malang.
Ketua Panitia Workshop, Cornelia Daa kepada Ekora NTT di Hotel Flores Mandiri Ende, Kamis (27/06) mengatakan, usaha mendorong kreatifitas, mutu dan peningkatan harga jual untuk produk unggulan Desa mesti terus dilakukan sehingga usaha kecil dan menengah mendapat tempat di pasaran.
Menurutnya, maraknya pasar online merebut pangsa pasar disebabkan perkembangan akses digital melalui internet sehingga produk unggulan desa terkesan kalah bersaing.
Untuk itu, produk unggulan UMKM harus benar-benar menjaga kualitas dan memiliki kemasan yang menarik sesuai karakteristik daerah guna menarik minat pembeli termasuk meningkatkan harga jual.
Workshop Peningkatan ketrampilan Wirausaha dihadiri oleh peserta dari unsur pengelola Badan Usaha Milik Desa di seluruh Kabupaten Ende yang bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Yayasan Alva Omega.
Rasno Ngoe, salah satu peserta dari Bumdes Tau Tei Desa Ndorurea 1 Kecamatan Nangapanda kepada Ekora NTT memberi apresiasi atas kegiatan ini karena mampu memberi semangat dan pemahaman untuk pelaku dunua usaha terutama produk industri kecil dan menegah.
“Kami ingin agar kegiatan ini terus dilakukan supaya motivasi kami tidak surut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Kabupaten Ende, Yohanis Nislaka mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan Bumdes di Kabupaten Ende antara lain VCO, kerajinan Bambu, Kain Tenun, Pasta Coklat dan lain- lain.
