Warga Menanga Tanam Mangrove, Kapolsek dan Danramil Beri Apresiasi

Larantuka, Ekorantt.com – Sebanyak 60-an warga Dusun Tala, Desa Menanga, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur bekerja sama dengan Pegiat Teras Baca Ile Napo dan Yayasan Missol Baseftin melakukan upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan pantai dengan aksi menanam mangrove di wilayah pantai Desa Menanga, Senin (17/6).

Sebelum penanaman, warga terlebih dahulu mendapat penjelasan singkat dari Tim Misool Baseftin terkait cara pembenihan, penanaman, dan perawatan mangrove.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Solor, Mayor Ikhsan dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Solor, Ipda Kristoforus Ritan pun memberikan apresiasi kepada warga desa Menanga yang memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian alam dan pantai.    

Mayor Ikhsan dalam sambutannya mengharapkan, gerakan tersebut dapat pula dilanjutkan ke desa-desa yang lain di Solor Timur yang memiliki wilayah pantai.

“Kami berterimakasih kepada Teras Baca Ile Napo dan Yayasan Misool Baseftin yang telah menghadirkan kegiatan ini, di sini. Dengan penanaman mangrove ini, kita menjaga dan memelihara ekosistim pantai dan laut kita,” tegasnya.

iklan

“Nanti Ikan-ikan dan biota laut lainnya dapat hidup dipantai ini dengan aman, demikianpun mencegah terjadinya pengikisan laut atau abrasi. Kami sangat senang dengan keterlibatan kaum muda di kegiatan ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan ekosistem pantai di wilayah kita ini,” ajak Mayor Ikhsan.

Sementara itu, Kristoforus Ritan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa takjubnya kepada warga Desa Menanga yang sangat peduli dengan pelestarian laut dan pantai.

Suasana penanaman mangrove di pinggir pantai

Kristo Ritan demikian sapaan akrab Kapolsek Solor ini, mengatakan, sejak bertugas di wilayah kerja Polsek Solor, dirinya sudah dua kali menyaksikan aktivitas pelestarian lingkungan pantai dalam aksi pembersihan pantai dan penanaman mangrove  yang diprakarsai oleh Teras Baca Ile Napo dan Yayasan Misool Baseftin.

“Saya begitu takjub melihat semangat warga disini dalam upaya pelestarian laut dan pantai. Luar biasa, melalui kegiatan ini kita kita ditularkan kesadaran serta semangat untuk mencintai lingkungan pantai. Kegiatan yang sangat bagus,” jelasnya.

“Kebiasaannya, aktivitas pelestarian  lingkungan dominan terjadi pada lingkungan darat, jarang terjadi di pantai. Namun berkat inisiasi Teras Baca Ile Napo dan Yayasan Miosol Baseftin, kita akhirnya disadarkan akan pentingnnya pelestarian lingkungan pantai. Terimakasih atas gandengan kerja sama ini,” ungkap Kristo Ritan.

Ia berharap kegiatan penanaman mangrove ini terus dilanjutkan hingga tahap pemeliharaan hingga mangrove yang ditanam tumbuh besar demi menjaga keberlangsungan ekosistem pantai.    

“Kita hari ini telah menanam mangrove ketika  surut. Sebentar pula akan terjadi pasang yang bisa saja menyebabkan tercabutnya anakan ini. Oleh karena itu kepada kita semua, saya ajak untuk selalu mengawasi. Ketika ke pantai untuk mencari ikan dan lain sebagainya, sempatkan diri untuk memantau tanaman yang telah kita tanam ini. Bila ada yang tumbang, tercabut, kita benamkan lagi. Bila ada lilitan sampah, kita bersihakan. Menjadi tugas semua kita untuk menjaga, dan merawatnya hingga anakan ini menyatu dan bertumbuh dengan alam disini,” pinta Ipda Kristo Ritan.

TERKINI
BACA JUGA