Ende, Ekorantt.com – Terik matahari menyengat pada Jum’at, 9 Agustus 2019. Orang-orang instansi pemerintah dan masyarakat Kota Ende sibuk membersihkan lingkungan.
Hari itu, Kadis PUPR Kabupaten Ende, Frans Lewang dan beberapa stafnya bergerak menuju Jalan Kelimutu, tepatnya di depan Bank Sinar Mas.
Tanpa berlama-berlama, Kadis Lewang langsung turun dan masuk ke saluran drainase. Ia langsung mengecek pipa bocor yang merembeskan air dan memenuhi badan jalan.
Bersama stafnya, Kadis Lewang berusaha mengarahkan air ke saluran pembuangan. Hal ini dilakukan untuk mengamankan badan jalan.
“Kalau soal air itu, teman-teman tanya ke PDAM. Yang kami lakukan ini untuk pengamanan badan jalan termasuk untuk menata kota,” kata Kadis Lewang kepada Ekora NTT.
Kerusakan pipa ini sebenarnya sudah terjadi selama sepekan terakhir. Selain memenuhi badan jalan, akibat kerusakan ini, warga di seputaran Jalan Kelimutu, Jalan Diponegoro, Jalan Perwira dan Jalan garuda resah.
Mereka mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih untuk urusan rumah tangga.
PLT Direktur PDAM Ende, Kosmas Nyo membenarkan kondisi itu. Menurutnya, kerusakan itu disebabkan putusnya pipa asbes 8 yang menyuplai air dari Wolowona.
Kepala Bagian Teknik PDAM Ende, Yoseph Piatu mengakui, kerusakan yang terjadi adalah kerusakan Gible Joint.
“Kami sudah pesan alatnya dari Surabaya dan sekarang belum dikirim,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk memenuhi pasokan air bagi warga yang terkena Imbas kerusakan pipa tersebut, pihaknya menyuplai langsung air ke beberapa titik menggunakan dua unit mobil tangki dan dioperasikan setiap hari hingga kerusakan itu diperbaiki.
