Pakai Dana BOS, 403 Siswa SMPN I Aesesa Ikut Kegiatan Perkemahan

Mbay, Ekorantt.com – Sebanyak 403 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri I Aesesa mengikuti kegiatan perakajud atau perkemahan di Lapangan SMPN I Aesesa sejak tanggal 27-29 November 2019.

Kepala SMPN I Aesesa Viktor Tegu dalam sambutannya pada Rabu (28/11/2019) menyampaikan, kegiatan Perakajud dilaksanakan setiap tahun oleh SMPN I Aesesa. Kegiatan ini termasuk dalam rencana anggaran sekolah dengan pembiayaan bersumber dari dana Biaya Operasionalisasi Sekolah (BOS).

Menurut Viktor, tujuan kegiatan perkemahan adalah meningkatkan kemandirian siswa dan mempersiapkan diri mereka untuk mengikuti kegiatan pramuka pada level yang lebih tinggi. Menurutnya, kegiatan perkemahan ini sangat penting karena dengan belajar di luar kelas dan menginap bersama teman-teman dan guru pendamping, para siswa dapat belajar banyak hal.

“Mereka dituntut belajar membagi waktu untuk rangkaian kegiatan yang cukup banyak dan padat. Mereka belajar lebih disiplin. Mereka belajar mandiri sebab harus menyiapkan makanan dan perlengkapan pribadi tanpa bantuan orang lain dan lain sebagainya,” ujarnya.

Viktor menjelaskan, dalam perkemahan selama 3 hari tersebut, para siswa SMPN I Aesesa melakukan berbagai bentuk kegiatan bakti sosial seperti membersihkan lingkungan sekolah, gereja, dan Kantor Kelurahan Lape serta menyiapkan lubang tanam untuk kegiatan penghijauan pada musim hujan mendatang.

iklan

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nagekeo Kristoforus Adja dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk karakter positif siswa sebagai generasi penerus bangsa. Menurut dia, dalam kegiatan perkemahan, siswa akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, dapat bekerja sama dengan orang lain, berani, dan disiplin.

Kristoforus melanjutkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada kepala sekolah dan para guru/pembina di SMPN I Aesesa yang konsisten melakukan kegiatan di luar sekolah antara lain seperti kegiatan kepramukaan. Menurut dia, kegiatan itu dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswa.

“Saya apresiasi kegiatan ini. Saya harapkan agar spirit seperti ini dapat dipertahankan. Para siswa memang perlu belajar melalui berbagai cara. Jika sesekali belajar di luar ruang kelas dalam suasana penuh keakraban dan kemandirian, tentu akan jadi pengalaman berharga bagi mereka. Saya percaya, pengalaman seperti ini akan turut membentuk sikap dan karakter mereka menjadi lebih positif,” ujarnya.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA