Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Idong atau yang akrab disapa Robi Idong kembali mengecek proyek pembangunan Puskesmas Waigete senilai Rp4 Miliar lebih.
Disaksikan Ekora NTT, Jumat (18/1/2020), Bupati Robi didampingi Kepala Puskesmas (Kapus) Waigete, Kepala Inspektorat Sikka, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PKO, Kasat Pol PP, dan Sekretaris BPBD. Mereka mengecek ruangan Pusksmas yang sedang dikerjakan para tukang dan buruh bangunan.
Bupati Robi meminta Kepala Puskesmas Waigete Yohanes Eudes Pangurado melakukan pengawasan proyek secara optimal agar secepatnya dapat melayani masyarakat.
“Saya minta tanggal 5 Februari sudah selesai dikerjakan sehingga gedung ini dapat digunakan oleh masyarakat,” tegas Robi.
Bupati Robi juga meminta Kapus Waigete untuk memotivasi tenaga kesehatan di Puskesmas Waigete agar melayani masyarakat dengan hati dan penuh tanggung jawab.
“Bekerja sebagai tenaga kesehatan itu adalah tugas mulia karena membantu meringankan penderitaan orang lain. Untuk itu, harus ada rasa mencintai pekerjaan itu,” kata Robi.
Mantan Camat Nelle ini meminta Kapus Waigete mengecek semua alat kesehatan di Puskesmas Waigete.
“Saya ingin memastikan semua alat kesehatan dapat berfungsi maksimal dalam melayani masyarakat sehingga masyarakat benar-benar nyaman mendapatkan pelayanan itu,” tandasnya.
Roby mengharapkan agar Puskesmas Waigete harus ramah difabel.
Kapus Waigete Yohanes Eudes Pangurado mengaku, terdapat beberapa sarana dan prasarana yang masih harus diperbaiki.
Usai melakukan pengecekan proyek pembangunan Puskesmas Waigete, Bupati Robi Idong dan rombongan melanjutkan kunjungan ke kampung Kepi Ketik, Desa Egon, Kecamatan Waigete.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Puskesmas Waigete senilai Rp4,2 Miliar. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019. Kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan puskesmas Waigete itu adalah CV Hesty Indah beralamat di RT 026/RW 010, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Pantauan Ekora NTT, pagar Puskesmas Waigete yang beberapa pekan sempat viral di media sosial itu sudah diperbaiki.