Setia Menjaga Perbatasan

Maumere, Ekorantt.com – Pandemik Covid-19 telah melanda lebih dari 200 negara di dunia termasuk Indonesia. Sejumlah upaya telah dan sedang dikerjakan untuk mengobati dan bahkan sedini mungkin dicegah.

Pada Selasa, 5 Mei 2020, Ekora NTT menyaksikan dari dekat kerja para petugas dari Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka di Desa Wolowiro yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Ende.

Para petugas kesehatan, Dinas Perhubungan, aparat TNI dan Polri sampai aparat Desa Wolowiro tampak siaga memeriksa sejumlah orang yang menumpang kendaraan baik roda dua maupun roda empat sampai roda enam.

Petrus Piter, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Sikka mengemukakan upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sikka memang menjadi perhatian semua stakeholder. Sebagai bagian dari gugus tugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka adalah juga garda terdepan.

“Begini sudah situasi di perbatasan sini setiap hari. Adik-adik bisa lihat sendiri kami semua saling berkoordinasi untuk berbagi peran. Ada petugas kesehatan, saya dan teman-teman dari dinas perhubungan, aparat Polres Sikka dan TNI, kepala desa khususnya Kepala Desa Wolowiro dan staf,” demikian jelas Piter.

iklan

Ada juga bapa-ibu yang rumahnya sekitar yang setia menyediakan kopi, teh dan makanan ala kadarnya setiap hari. Piter dan petugas yang lain bersyukur sekali karena selalu saja ada warga yang bersedia menyediakan makanan dan minuman.

Hari itu, sejumlah kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan yang bermuatan sembako dan mobil pick up penyuplai ikan dari kota Larantuka dan Kota Maumere menuju kota Ende.

Sopir dan kondektur biasanya dengan tertib berhenti mencuci tangan dan diukur suhu tubuhnya oleh para petugas kesehatan dari Puskesmas Paga. Para pelintas selalu tampak tertib mengikuti arahan.

Hal yang berbeda hari itu adalah ketika ada sebuah kendaraan jalan darat dari Solo-Jawa Tengah yang memuat sejumlah profil tank dan juga sembako. Pemeriksaan terhadap sopir dan kondektur cukup memakan waktu sekitar sepuluh menit. Ini bisa dimaklumi karena sopir dan kondekturnya datang dari wilayah zona merah penyebaran virus corona.

Usai pemeriksaan seorang petugas yang menyemprotkan cairan disinfektan mengakui kalau ia langsung mandi.

“Saya memang sudah melengkapi diri dengan alat pelindung diri tapi yang tadi itu datang dari zona merah jadi saya jaga-jaga saja,” ujarnya sambil tersenyum.

Menurut Petrus Piter, dalam rangka menjaga wilayah Kabupaten Sikka memang dituntut tanggung jawab besar dari segenap petugas yang setiap hari berbagi peran.

“Yang luar biasa dari kawan-kawan semua, sampai dengan bapak desa dan juga warga sekitar sini adalah adanya kerelaan. Yang saya amati itu adalah kerelaan dan kesetiaan menjaga  perbatasan. Kita semua musti tetap mengikuti protokoler dan anjuran pemerintah sambil terus berdoa wabah ini segera berakhir.

Terima kasih Pak Piter dan kru yang senantiasa setia menjaga perbatasan ya. Terima kasih untuk warga Desa Wolowiro terlebih untuk hidangan kopi dan makan siang nasi jagung, sayur dan ikan goreng yang gurih hari itu.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA