Ende, Ekorantt.com – Ancaman abrasi melanda pemukiman warga di Paupanda, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende. Beberapa rumah warga terancam roboh.
Sejumlah warga mulai cemas. Beberapa dari mereka sudah mengungsi ke rumah-rumah tetangga agar luput dari ancaman abrasi.
Abrasi juga mengancam fasilitas gedung sekolah dasar di Paupanda, yang jaraknya tak jauh dari bibir pantai. Pagar sekolah sudah roboh disapu gelombang.
Camat Ende Selatan, Gadir I. Dean yang ditemui awak media pada Rabu (10/6/2020) menjelaskan, saat ini masyarakat berharap Pemkab Ende segera mengambil langkah penanganan yang cepat.
“Sudah kami laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ende. Jika tidak ditangani akan berdampak lebih besar lagi. Pak mereka lihat sendiri. Gedung sudah terancam,” kata Camat Gadi.
Beberapa anggota DPRD Ende telah turun langsung ke Paupanda.
Anggota DPRD Ende dari Partai Keadilan Sejahtera, Chairul saat di lokasi meminta pemerintah untuk melakukan penanganan secepat mungkin.
Menurutnya, bencana abrasi yang melanda pesisir Pantai Paupanda mengancam bangunan rumah penduduk dan fasilitas pendidikan. Karena itu butuh penanganan darurat.
Wakil rakyat lainnya, Vinsen Sangu mengatakan, penanganan darurat bencana dapat dilakukan melalui penanganan kedaruratan jangka pendek dan jangka panjang.
“Kita rekomendasikan kepada pemerintah untuk segera melakukan penanganan darurat. Jika tidak, akan berdampak lebih besar lagi. Bisa lakukan penumpukkan material pemecah gelombang di sepanjang pesisir pantai, selanjutnya kita usulkan untuk membangun tembok abrasi,” tandas Vinsen.