Turunkan Angka Stunting di Ende, Dinkes Perkuat Kapasitas Puskesmas

Ende, Ekorantt.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Ende menggelar kegiatan penyusunan dan evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan Stunting di Kabupaten Ende tahun 2020.

Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Ende, dr. Muna Fatma saat ditemui media di Ende, Jumat (19/06/2020) mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya konvergensi, koordinasi lintas sektor maupun lintas program demi menurunkan angka stunting.

“Jadi untuk stunting ini memang sudah terjadi penurunan sejak sebelumnya. Tahun 2018 angka stunting kita sangat tinggi berkisar 32,8 persen. Kemudian di tahun 2019 sudah berkurang menjadi 23,23 persen,” jelas dr. Muna

Target tahun 2020, kata dr. Muna, angka stunting di Kabupaten Ende harus turun di bawah 10 persen.

Stunting boleh ada tetapi tidak boleh lebih dari 10 persen dari jumlah sasaran jumlah balita. Kita perkuat kapasitas Puskesmas dan lintas sektor ditingkatkan,” tandas dr. Muna.

iklan

dr. Muna menambahkan, Dinkes akan lebih fokus pada evaluasi dan pembiayaan di daerah dengan tetap melibatkan lintas sektor, sebab lebih dari 10 % Balita belum menggunakan fasilitas Posyandu.

“Sebenarnya Posyandu bukan fasilitas milik dinas kesehatan. Posyandu itu adalah fasilitas milik masyarakat karena Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat,” ungkapnya.

Dari data saat ini, jelas dr. Muna, baru 89,9 persen yang menggunakan fasilitas Posyandu untuk memantau tumbuh kembang balita.

“Kita masih harus mengejar 10,1 persen. Artinya kita masih masih punya  pekerjaan rumah, kita harus tetap melakukan sosialisasi dan advokasi sehingga hasil akhirnya semua keluarga yang memiliki Balita mau membawa Balitanya ke Posyandu untuk kita lakukan pemantauan tumbuh kembang anak,” tutup dr. Muna.

TERKINI
BACA JUGA