Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende diminta segera menyalurkan bantuan dana untuk mahasiswa asal Kabupaten Ende di luar daerah yang hingga kini belum dicairkan.
Permintaan ini diajukan oleh Aliansi Pemuda Peduli Pulau Ende saat bertemu dengan anggota Komisi III DPRD Ende pada Rabu, (8/7/2020).
Ketua Aliansi Pemuda Peduli Pulau Ende, Muhamad Jumratul Akbar mengatakan, permintaan tersebut menyusul pendataan mahasiswa asal Kabupaten Ende yang berada di luar Ende sejak April 2020 silam.
Selain tuntutan pembayaran bantuan Covid-19 bagi mahasiswa, Jumratul Akbar meminta Pemerintah Kabupaten Ende untuk membebaskan biaya rapid test bagi pelajar dan mahasiswa asal Ende yang hendak mengenyam pendidikan di luar daerah.
“Sudah terlalu lama mahasiswa menunggu. Ini kan janji Bapak Bupati Djafar. Kurang lebih 3.000 mahasiswa yang menanti. Sudah dua bulan belum direalisasi,” ungkap Jumratul Akbar.
Anggota Komisi III DPRD Ende, Mahmud Jegha di hadapan Aliansi Pemuda Peduli Pulau Ende berjanji akan meminta penjelasan pemerintah dalam rapat dengar pendapat bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Ende yang rencananya digelar pada Kamis (9/7/2020).
“Kita minta pemerintah tepati janji itu. Yah, secepatnya. Dengan harapan proses validasi yang akurat agar tidak bermasalah,” tegas Mahmud.
