Benahi Manajemen, Begini Tanggapan Pelanggan PDAM Tirta Kelimutu Ende

Ende, Ekorantt.com – Manajemen PDAM Tirta Kelimutu Ende di bawah nahkoda Yustinus Sani telah melakukan sejumlah gebrakan baru selama tahun 2020. Gebrakan tersebut di antaranya membuka layanan pengaduan online menggunakan aplikasi WhatsApp dan Facebook. Juga disediakan aplikasi pembayaran rekening secara online dalam kerja sama dengan Bank NTT.

Gebrakan ini sudah menjadi bagian komitmen awal Yustinus. Baginya, manajemen PDAM harus diarahkan manajemen yang profesional demi kepuasan pelanggan.

Terhadap sejumlah inovasi yang dilakukan Manajemen PDAM Tirta Kelimutu Ende, sejumlah pelanggan memberikan tanggapan.

“Sejauh ini kami rasa manajemen penanganan masalah dan distribusi air PDAM Ende mengalami perbaikan dan perubahan yang sangat signifikan,” ujar Thomas Da Silva, salah satu pelanggan PDAM di wilayah Jalan Surdirman-Kota Ende.

Menurutnya, memang persoalan air minum tidak hanya urusan PDAM. Tapi pemerintah perlu mendukung lewat peremajaan instalasi perpipaan.

iklan

Da Silva menuturkan, reaksi cepat tanggap dan proaktif pihak manajemen terhadap masalah distribusi air patut diapresiasi. Hal itu terjadi karena dibuka kran informasi dan komunikasi yang baik antara pelanggan dan manajemen lewat media sosial.

“Sekarang, jika ada masalah dengan distribusi air maka kita dimudahkan dalam komunikasi dan tanggapannya juga cepat. Ini bagus sekali,” kata Da Silva.

Hal senada disampaikan oleh pelanggan PDAM di wilayah Jalan Udayana, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Soter Donda.

Saat diminta komentarnya pada Rabu (30/12/2020), Donda mengapresiasi pihak manajemen PDAM Tirta Kelimutu karena ada perubahan yang positif dalam manajemen pelayanan sepanjang tahun 2020.

Menurut Donda, manajemen PDAM Tirta Kelimutu juga harus mendapat dukungan dari masyarakat.

“Banyak kita dengar, ada kerusakan pipa akibat ulah warga. Ini kan tidak baik. Mental masyarakat juga harus berubah. Percuma manajemen mulai bagus kalau kita sebagai pelanggan juga tidak mendukung,” kata Donda.

Nada puas diutarakan oleh pelanggan di wilayah Jalan Durian Ende, Mama Juliana.

Wilayah Jalan Durian yang sebelumnya sangat susah dalam pelayanan air PDAM, kata Juliana, kini bisa lega karena ada perubahan.

“Dulu bisa tiga sampai empat hari sekali. Sekarang, setiap dua hari sekali air keluar,” ujarnya.

“Dulu itu, sampai kita demo bawa pakaian ke PDAM karena keluarnya air tunggu sampai empat hari. Sekarang mulai lancar. Kita berharap pegawai PDAM jangan lagi malas dan kontrol terus semua wilayah,” tandas Juliana.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA