Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Asal Ende

Ende, Ekorantt.com – Jenazah salah satu korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air asal Ende, Theofilus Lau Ura Dari tiba di Bandara H. Hasan Aroeboesman pada Jum’at (22/01/2021) Pukul 09.00 Wita. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

Jenazah Theofilus diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air pada Jum’at dini hari, sekitar Pukul 02.30 Wita dan transit di Bandara Eltari Kupang. Selanjutnya, diterbangkan ke Ende menggunakan pesawat Wings Air IW 1958-AT 75.

Theofilus merupakan salah satu korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 penerbangan Jakarta-Pontianak 9 Januari 2021 lalu.

Selain Theofilus, Selfi Daro, warga Desa Mautenda Barat, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende jadi korban kecelakaan pesawat yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta-Cengkareng.

Paman Theofilus, Benediktus Beke tak bisa menahan rasa sedihnya. Kendati demikian, pihak keluarga, ujar Benediktus, bersyukur karena jenazah anak mereka dapat ditemukan dan bisa dimakamkan di kampung halamannya di Ende.

“Sedih. Kita menunggu hampir 10 hari di Jakarta. Dan puji Tuhan bisa ditemukan dipulangkan ke Ende,” ungkapnya.

Menurut rencana, jenazah Theofilus akan dimakamkan di Desa Pora, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende pada Sabtu (23/1/2021).

Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad yang ikut menjemput jenazah Theofilus di Bandara Aroebusman Ende menyampaikan ungkapan dukacita.

“Kita berdukacita. Dua warga Ende turut menjadi korban kecelakaan pesawat itu. Semoga keluarga dikuatkan. Kita sampaikan terima kasih kepada pihak Sriwijaya Air yang bertanggung jawab mengurus kepulangan jenazah dari Jakarta hingga Ende,” kata Bupati Djafar.

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, jenazah korban lainnya, Selfi Daro akan diberangkatkan dari Jakarta siang ini dan tiba di Ende esok, Sabtu (23/01/2021).

spot_img
TERKINI
BACA JUGA