Borong, Ekorantt.com – Sedikitnya 5 Ha sawah dan 21 rumah warga di Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terendam banjir pada Kamis (28/1/2021).
Banjir terjadi akibat hujan yang terus mengguyuri wilayah itu selama dua hari, yakni sejak Rabu hingga Kamis, 27-28 Januari.
Menurut Sekretaris Camat Lamba Leda, Agus Supratman, banjir bersumber dari luapan sungai Wae Laing – sungai yang membelah wilayah Desa Satar Padut dan Satar Kampas.
“Salah satu penyebab banjir juga akibat air laut sedang pasang,” tutur Agus Kepada Ekora NTT, Jumat (29/1) pagi.
Agus mengatakan, selain sawah dan rumah warga, banjir juga merendam Masjid Nurul Yasin Dampek.
Saat ini, kata dia, air sudah surut dan warga mulai membersihkan sisa-sisa air dan lumpur di rumah-rumah yang terendam banjir.
Ia menyebut, sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi akibat peristiwa ini.
“Kerugian material masih sedang didata oleh petugas di lapangan,” sebutnya.
“Data akurat lainnya masih dalam tahap perampungan untuk dilaporkan ke BPBD Kabupaten Matim. Sedangkan laporan lisan via telfon sudah disampaikan secara langsung ke Kepala BPBD Matim,” pungkasnya.