Provinsi Kepulauan Flores Sudah Jadi Kebutuhan

Ende, Ekorantt.com – Wacana pemekaran Provinsi NTT dengan Propinsi  Kepulauan Flores kembali mencuat ke publik. Ketua Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Kepulauan Flores (P4KF) Kabupaten Ende, Antonius Yohanes Bata kepada media di Ende, pada Senin (22/02/2021) menegaskan sudah saatnya Kepulauan Flores menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Menurutnya, potensi Kepulauan Flores-Lembata dengan berbagai sektor unggulan baik pariwisata, kelautan dan perikanan wajib dieksploitasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk aspek pendekatan pelayanan publik.

“Sudah sangat layak dan kita dukung penuh. Setidaknya, pendekatan pelayanan publik dan efektifitas pemerintah untuk membangun pertumbuhan daerah akan lebih cepat. Kita ambil contoh urusan pendidikan tingkat SMA semua diurus oleh provinsi dan daerah sangat kesulitan harus mengurus di Kupang dengan akses yang tentu sukit,”ungkap Antonius.

Pria yang disapa Aries ini menegaskan saat  ini panitia di setiap kabupaten di Flores dan Lembata sedang mempersiapkan pelaksanaan Konggres Ke-III P4KF tahun 2021. Sebagai Ketua Kabupaten Ende, kata Aries, pihanya sedang mempersiapkan hal teknis termasuk membangun kolaborasi dengan Pemkab Ende dan Pimpinan DPRD Ende.

“Tahun 2015, saya ikut Konggres II P4KF di Mbay-Nagekeo tepatnya 20 Maret 2015. Sebagai Ketua Komisi I mewakili pimpinan DPRD Ende saat itu ada komitmen bersama semua pemda di Flores untuk memekarkan diri dari NTT. Tentu tujuannya untuk kesejahteraan rakyat,”tutur Aries.

iklan

Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores atau P4KF optimis untuk mewujudkan pembentukan Provinsi Kepulauan Flores (PKF). Hal tersebut nampak melalui aksi pengumpulan sejumlah KTP sebagai syarat mutlak dukungan untuk pembentukan sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB).

Sekretaris P4KF, Adrianus Jehamat menjelaskan hal itu melalui keterangan pers kepada awak media pada Minggu, 17 Januari 2021, seperti yang dilansir pada Flores.com

Adrianus mengatakan pihaknya sangat optimis Flores menjadi DOB (Daerah Otonomi Baru), karena adanya dukungan penuh dari masyarakat sedaratan Flores-Lembata. Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya akan menggelar Kongres Ketiga (III). Target yang akan dicapai dalam kongres tersebut adalah P4KF memiliki ketua baru agar bisa melanjutkan upaya mendorong para Bupati dan DPRD untuk memenuhi persaratan usulan pembentukan DOB PKF yang menjadi kewenangan kabupaten.

“Kedua, adanya kepastian mengenai anggaran dari setiap kabupaten untuk membiayai kajian ilmiah atas lima (5) calon ibukota PKF di Universitas Padjadjaran (UNPAD). Ketiga, adanya kesungguhan dan konsistensi para Bupati dan DPRD untuk memenuhi berbagai syarat usulan pembentukan DOB PKF sesuai tuntutan UU 23/2014 Tentang Pemerintah Daerah,”jelas dia.

TERKINI
BACA JUGA