Biara Susteran di Nagekeo Terbakar, Suster Asal Banyuwangi Ini Dikabarkan Tewas

Nagekeo, Ekorantt.com – Seorang biarawati dikabarkan tewas terjebak saat peristiwa kebakaran Perumahan Biara Susteran Tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) di Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo. Kebakaran terjadi pada Kamis (04/03/2021) sekitar Pukul 02.00 Wita.

Seorang biarawati pada Ordo itu dikabarkan meninggal dunia. Belakangan, biarawati tersebut diketahui Suster Maria Zakaria Tukinen (53) asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala Desa Totomala Marianus Ngayu menyatakan suasana di wilayah itu sempat panik setelah mendengar kabar Suster Maria meninggal dunia. Saat kejadian, terang Marianus, Suster Maria terjebak dalam kamar saat api mulai membesar.

“Kita sempat panik kejadian itu apalagi bilang Suster Maria meninggal, sedih memang. Ya, (Suster Maria) memang tidak bisa tertolong,”tutur dia, setelah dikonfirmasi terpisah, Kamis pagi.

Ia menyebutkan ada tiga biarawati saat peristiwa kebakaran itu terjadi. Beruntung, dua lainnya berhasil menyelamatkan diri. “ya, benar hanya Suster Maria yang tidak bisa diselamatkan, karena bilang almarhum di dalam kamar. Sebenarnya ada empat suster disini, hanya satu suster sudah pindak ke Soa,”kata dia.

iklan

Kades Marianus membenarkan korban adalah perintis Ordo FMM di Kampung Watuapi, Totomala sejak tahun 2015 lalu. Suster Maria dikenal dengan sosok yang ramah dan suka berbaur dengan  masyarakat. Adapun kegiatan yang sering korban lakukan selain bidang rohani ialah bidang keterampilan yakni menjahit dan memasak.

“Dua hari lalu Suster Maria bertemu saya di Kantor, saat itu dia mau titipkan beberapa dokumen biara. Tapi waktu bertemu memang rauh wajahnya agak berbeda, biasanya suka tertawa dan bikin lucu-lucu. Saya merasa ada yang berbeda waktu kami bertemu terakhir,”kata Marianus.

Kades Marianus ucap turut belangsukawa atas peristiwa yang menimpah Suster Maria dan keluarga besar Susteran FMM. “Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, kami ucapkan turut berduka cita terhadap keluarga besar Ordo FMM. Kami merasa kehilangan sosok seorang ibu (suster) yang jauh-jauh hidup bersama kami di Totomala,”ungkap Marianus.

Ian Bala

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA