Tagana Menanam, Rakyat Memelihara, “Oleh-Oleh HUT Tagana ke-17 di Ende”

Ende, Ekorantt.com – Tagana Ende melaksanakan kegiatan penanaman pohon waru sepanjang Pantai Mbu’u, Desa Wolotopo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende pada Rabu,(24/03/2021).

Kegiatan tersebut merupakan aktualisasi visi Tagana dalam pelestarian lingkungan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana yang ke-17 tingkat Kabupaten Ende.

Asisten Administrasi pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Ende Abraham Badu saat memberikan sambutan dalam acara HUT Tagana-Ende mengatakan Tagana merupakan kelompok relawan handal yang telah berkontribusi besar terhadap penanganan pandemi Covid-19 dan penanganan bencana alam di Kabupaten Ende.

Pencanangan penanaman pohon waru di Pantai Wolotopo, kata Abraham, merupakan bukti bahwa Tagana yang menanam dengan harapan masyarakat sama-sama menjaga.

“Kita tanam, kita rawat, jangan hanya formalitas. Koordinasikan dengan Pemerintah Desa Wolotopo agar sama-sama menjaga. Saya senang karena semangat rekan-rekan Tagana luar biasa,”kata Abraham.

iklan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Marmi Kusuma yang dikonfirmasi Ekora NTT pada saat pencanangan penanaman tanaman penahan abrasi menjelaskan, pihaknya mengapresiasi peran Tagana dalam membantu pemerintah daerah dalam tanggap darurat dan tanggap bencana baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan.

“Secara pribadi saya sampaikan selamat hari ulang tahun. Tagana telah hadir membantu masyarakat dalam penanganan bencana,”ungkap Kadis Marmi.

Kepala Seksi Bantuan sosial Dinas Sosial Kabupaten Ende Endi Mytan mengatakan sesuai dengan tema nasional Tagana menjaga alam maka Tagana telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Wolotopo dengan membentuk Kampung Siaga Bencana Wolotopo Timur.

Menurutnya, penanaman pohon di area Pantai Mbu’u untuk meminimalisir bencana abrasi dan tsunami sepanjang Pantai Wolotopo. Dirinya mengakui sepanjang kehadiran tim Tagana Kabupaten Ende telah memberikan dedikasi yang besar bagi penanganan bencana.

Sementara itu, salah satu anggota Tagana Kabupaten Ende Sriningsi merasa bangga bisa menjadi angora relawan Tagana. Menurut Ningsi, yang paling menantang selama menjadi anggota Tagana adalah keterlibatan pihaknya dalam penanganan jenazah Covid-19.

Ningsi berpesan, agar masyarakat harus mencintai alam, menjaga kelestarian alam agar terhindar dari bencana.

Terpisah, Kepala Desa Wolotopo Kecamatan Ndona  Ignasius Leonardus Masa kepada Ekora NTT memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dicanangkan Tagana Kabupaten Ende di wilayah Desa Wolotopo. Dirinya mengakui bahwa secara topografi, wilayah pesisir Pantai Wolotopo sangat rawan abrasi.

Kades Ignas mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendorong masyarakat lokal untuk menjaga tanaman pohon waru yang sudah di tanam oleh pihak Tagana.

“Kami terima kasih atas peran Tagana dengan menanam pohon waru di Pantai Wolotopo ini, tentu kita dorong masyarakat untuk sama-sama menjaga. Kita juga menghimbau masyarakat yang datang untuk berekreasi di wilayah Pantai Mbu’u ini untuk sama-sama menjaga lingkungan di sepanjang pantai ini termasuk tanaman waru yang ada,”kata Ignasius.

Ansel Kaise

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA