Kristo Loko Sebut RPJMD Ngada Harus Memiliki Bobot Lebih

Bajawa, Ekorantt.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai PAN Kabupaten Ngada, Kristoforus Loko berharap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ngada tahun 2021-2026 harus memiliki bobot lebih agar bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kristo saat membuka diskusi publik terbatas di kantor DPD Partai PAN Kabupaten Ngada baru-baru ini.

Menurut Kristo, RPJMD merupakan omnibus regulation, di mana kerja-kerja lima tahun pemerintah saat ini dibingkai dalam dokumen tersebut.

“Dalam RPJMD sudah memuat visi-misi, program kerja, keselarasan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta menerjemahkan pembangunan jangka panjang daerah,”ujarnya.

Secara konsitutisoinal, kata Kristo, sistem perencanaan pembangunan nasional sudah diatur dalam Undang-Undang 25 Tahun 2004 tentang empat sistem perencanaan pembangunan nasional yaitu perencanaan partisipatif, perencanaan teknokratis, perencanaan bottom up, dan perencanaan politis.

iklan

Kemudian Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 telah mengatur peruntukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yaitu pendidikan 20 persen, kesehatan 10 persen, sosial 10 persen, dana desa 10 persen, dan infrastruktur 21 persen.

“Memiliki alasan yang kuat untuk alokasi anggaran karena semua berkaitan dengan urusan wajib dan urusan pelayanan infrastruktur dasar. Sementara tani, ternak, nelayan, dan pariwisata itu urusan pilihan,” ujarnya.

Kristo bahkan telah menginstruksi Fraksi PAN yang ada di DPRD Ngada untuk memperjuangkan sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur sebagai urusan wajib pemerintah.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA