Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende menargetkan agar perayaan Hari Pancasila secara nasional pada tahun-tahun mendatang harus berlangsung di Kota Ende. Kota Ende merupakan tempat bersejarah, di mana Soekarno merenungkan butir-butir Pancasila.
Demikian dijelaskan Bupati Djafar kepada Ekora NTT saat meninjau langsung tempat penyelenggaraan kegiatan peringatan hari lahir Pancasila yang ke-76 di Lapangan Pancasila Ende dan Taman Renungan Bung Karno, Jumat (28/5/2021).
“Kota Ende ini kota lahirnya Pancasila. Saya sudah lapor pak gubernur dan minta ke pemerintah pusat agar peringatan hari lahir Pancasila sebagai dasar negara dapat dilakukan di Ende. Tentu akan kita siapkan berbagai sarananya. Selain itu parade kebangsaannya,” terangnya.
“Jadi pejabat nasional tidak hanya datang apel. Ada nilai wisatanya. Ada nilai sejarahnya,” sambung Bupati Djafar.
Bupati Djafar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ende telah melakukan beberapa persiapan menjelang peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2021 mendatang.
Tidak seperti biasanya, tahun ini panitia meniadakan parade laut. Panitia hanya menyelenggarakan parade darat yang dimulai dari pelabuhan Bung Karno Ende. Selanjutnya dilakukan apel kebangsaan di Lapangan Pancasila, lalu berkunjung ke situs bersejarah seperti Taman Renungan Bung Karno dan Rumah Pengasingan Bung Karno.
Peserta kegiatan pun akan dibatasi. Jika sebelumnya ada utusan kecamatan, kali ini panitia hanya menyertakan perwakilan dari lembaga pendidikan yang ada di Kota Ende. Kebijakan ini diambil mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda daerah ini.
Saat ini pemerintah, kata Bupati Djafar, sedang merenovasi total Taman Renungan Bung Karno untuk selanjutnya dapat dijadikan ikon wisata sejarah di Kota Ende. Hal ini sesuai dengan cita-cita pemerintah Kabupaten Ende agar secara nasional penyelenggaraan Hari Pancasila dilaksanakan di Ende.