Ekorantt.com – Gunung Ile Lewotolok kembali mengalami erupsi pada 28 Juli 2021 pukul 00:24 WITA.
Tim Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok menerangkan, hasil pantauan tersebut tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 49 detik.
“Kolom erupsi berwarna kelabu tebal, tinggi 1000 m di atas puncak condong ke arah barat, disertai dentuman kuat dan lontaran material pijar sejauh 700-800 m ke arah selatan-barat daya,” jelas Tim PPGA Ile Lewotolok pada Grup Whatsapp_ Info VAR-GA & MKG NTT, milik PPGA Lembata.
Menurut Tim PPGA Ile Lewotolok, Gunung Ile Lewotolok tetap berada pada level siaga sejak 29 November 2020.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA), Ara Kian, menyebut, akibat lontaran material pijar tersebut, terjadi kebakaran vegetasi.
“Untuk saat ini masih teramati lontaran yang membakar vegetasi di bagian selatan,” ujarnya.
Yurgo Purab