Ruas Jalan Ende-Maumere Tertimbun Longsor, Satker: Kita Kerahkan Dua Alat Berat

Ende, Ekorantt.com – Longsor menutup akses jalan Trans Flores Ende-Maumere akibat hujan lebat beberapa hari terakhir. Material longsor memenuhi ruas jalan negara, tepatnya di Kampung Wolosoko, Kecamatan Wolowaru dan Kilometer 56 di titik Koromera, jalur Ende-Maumere.

Hal ini diakibatkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah kabupaten Ende sejak 30 Juli hungga 2 Agustus 2021.

Arus transportasi pun terhambat. Hingga Senin (2/8/2021), pihak Satker Jalan Nasional Flores telah mengerahkan dua unit alat berat untuk membersihkan material longsor.

Material longsor menutup badan jalan negara di Kampung Wolosoko (Foto: Istimewa)

“Kita sudah turunkan dua alat berat. Data lapangan, yang paling berat di kilometer 56. Kita targetkan malam ini selesai pembersihannya,” ujar PPK 4.2 Satker Jalan dan Jembatan Ende Wolowaru, Gusti Atmawinata  saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Senin (2/8/2021).

Atmawinata mengimbau warga pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat melintas di area tersebut.

“Prinsipnya kita stand by. Kita himbau warga pengguna jalan untuk selalu waspada dan hati-hati saat melintas,” ujar Atmawinata.

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, beberapa titik di sepanjang jalan Trans Flores Ende-Maumere tertimbun longsor dan menghambat arus transportasi. Selain di Koromera-Moni dan Wolosoko-Wolowaru, longsor juga terjadi di Desa Aebara, Kecamatan Ndori.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA