Senangnya OdGJ Pasung Ini, Video Call dengan Wakil Bupati Manggarai

Ruteng, Ekorantt.com – Balok berukuran sekitar 1,5 meter membelit kaki Bernadus Pisau (59), warga Galang, Desa Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai. Nadus, begitu warga sekampung menyapanya, mengalami gangguan jiwa sejak 1986.

Tinggal sendirian di kediamannya, pria kelahiran 1962 ini hidup terpasung selama enam tahun. Selama itu pula Nadus tak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa makan dan tidur.

Mirisnya lagi, muka lonjong Nadus tampak pucat. Ia duduk lemah di rumahnya yang sederhana, berlantaikan tanah, dengan dinding seng seadanya.

Sudah belasan tahun, Nadus dirawat oleh adik iparnya, Theresia Imun.

“Saya yang rawat dia selama ini. Istrinya meninggal tahun 2005,” kata Theresia saat didatangi oleh Anggota DPRD Manggarai, Paulus Jemarus pada Kamis (2/9/2021).

iklan

Nadus kaget saat Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Paulus Jemarus mengunjungi kediamannya. Ia sangat ramah dalam berkomunikasi, seperti orang pada umumnya. Seolah-olah ia tak mengalami gangguan jiwa

Dalam perbincangan, ayah lima anak itu berharap untuk lepas dari pasungan. Ia merindukan hidup yang bebas.

“Saya capai duduk begini terus, saya sudah tidak kuat. Saya juga mau merasakan udara di luar sana,” ucap Nadus dengan mata berkaca-kaca sembari mengelus kakinya yang bengkak

Nadus sangat senang saat diberi kesempatan untuk bervideo call dengan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut. Ia meminta agar dirinya lekas dibebaskan dari pasungan.

“Mungkin lite koe nganceng buka haju ho’o, ae le ase kae one beo toe eng kut buka. Jadi tegi kebijakan dite, rasan laku sehat kaku ho ga (Mungkin melalui bapak pasungan ini bisa dilepas, karena keluarga di kampung tidak mengizinkan pasungan ini dibuka. Jadi berharap kebijakan bapak, saya merasa bahwa saya ini sudah sehat),” ujarnya kepada Wabup Heri.

Sementara Paul Jemarus dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kehadirannya untuk melihat langsung kondisi Nadus sekaligus menyumbangkan sembako untuknya.

“Saya tidak punya apa-apa. Kehadiran saya karena panggilan hati untuk melihat kondisi Bapak Nadus,” jelas Politisi Hanura ini.

Namun, kata Paul, kondisi Nadus akan didiskusikan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai untuk memastikan ia bebas dari pasungan.

“Kita pasti sampaikan hal ini,” ujarnya.

Theresia pun berharap pemerintah bisa membantu pihak keluarga untuk kesembuhan Nadus.

“Semoga kehadiran Pak Paul memberikan jalan keluar bagi kami sekeluarga. Kami sangat berharap kepada bapak,” tutupnya.

Adeputra Moses & Yaflin Lehot

TERKINI
BACA JUGA