Resmikan Klinik Kimia Farma Labuan Bajo, Plt. Dirut: Harga Rapid Tes Rp85 Ribu

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Plt Direktur Utama PT. Kimia Farma Diagnostika (KFD) Agus Candra mengatakan pihaknya telah menetapkan harga rapid test antigen senilai Rp85.000. Harga ini berlaku untuk seluruh cabang yang ada di Indonesia. Hal itu disampaikan Agus Chandra saat meresmikan Klinik Kimia Farma Labuan Bajo, Selasa (14/9/2021) di Ruang VIP Bandar Udara Komodo.

Agus mengatakan harga tersebut di bawah ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) senilai Rp99.000.

“Untuk rapid tes antigen itu Rp85 ribu. Harapan kami masyarakat dapat menjangkau dengan harga terjangkau, kita harap testing dan tracing semakin tinggi volumenya,” ujarnya.

Dikatakan, PT Kimia Farma Tbk melalui cucu perusahaan Kimia Farma Diagnositika berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik di seluruh Indonesia. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, kesehatan dan pemulihan ekonomi menjadi perhatian semua pihak.

Khusus di Labuan Bajo, pria yang didapuk jadi pelaksana tugas sejak Minggu, 16 Mei 2021 ini berkomitmen membantu Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam hal layanan kesehatan, terkait testing dan tracing. Tujuannya, agar para wisatawan nyaman dan aman saat berada di daerah destinasi super premium itu.

“Calon wisatawan merasa nyaman dan aman untuk berwisata ke Labuan Bajo yang indah ini. Jika sektor pariwisata pulih, kita pun yakin perekonomian kawasan ini segera bangkit,” katanya.

Ia menambahkan, Klinik Kimia Farma Pratama juga memiliki layanan swab antigen yang direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat serta layanan PCR yang hasilnya dikerjakan di Laboratorium KFD.

Klinik itu akan bekerja sama dengan travel agent dan dapat memberikan layanan home service ke hotel dan kapal untuk memudahkan pelayanan bagi para pegawai dan pengunjung atau wisatawan.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengaku sangat mendukung kehadiran Klinik Kimia Farma Labuan Bajo. Harapannya, klinik tersebut dapat membantu rakyat untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Menurutnya, hadirnya Klinik Kimia Farma menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk melakukan rapid tes antigen.

“Semakin banyak (klinik) artinya pilihan rakyat semakin banyak, tidak hanya 1, silakan mereka bersaing, yang penting bagi pemerintah adalah tidak melewati harga yang telah ditentukan,” katanya.

Selain peresmian Klinik Kimia Farma, dilakukan juga penyerahan 1.000 paket multivitamin untuk tenaga kesehatan dan 1.000 fituno sirup untuk anak tenaga kesehatan di Mabar. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, Paulus Mami.

Sandy Hayon

spot_img
TERKINI
BACA JUGA