Letak Batu Pertama Pembangunan SLB Karya Ilahi, Bupati Robi Janji Beri Insentif kepada Guru

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Ilahi di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok pada Sabtu (2/10/2021).

Turut hadir saat itu Wakil Bupati  Sikka Romanus Woga bersama istri serta Yohanes Manggo Koordinator Lapangan Yayasan Happy Hearts Indonesia-Wilayah Flores. Yayasan tersebut merupakan organisasi nirlaba yang peduli dengan pendidikan anak, guru serta orang tua murid SLB Karya Ilahi.

Bupati Robi mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Happy Hearts Indonesia yang peduli dengan dunia pendidikan di Kabupaten Sikka. Oleh sebab itu, ia berjanji untuk memberikan insentif kepada para guru yang bekerja di SLB Karya Ilahi ini.

Janji Bupati Robi kepada para guru diapresiasi oleh Kepala SLB Karya Ilahi, Eduard Emilson. Ia menyebutkan ada 13 guru yang mengajar di sekolah tersebut.

“Semoga janji kepala wilayah untuk memberikan insentif kepada 13 guru menjadi kenyataan. Karena walaupun kami bekerja untuk ABK (anak berkebutuhan khusus) tetapi di belakang kami ada istri dan anak yang perlu kami hidupi,” tutur Emil.

iklan

Emil juga menyampaikan sejak 23 Juli 2021 lalu sekolah tersebut definitif menjadi SLB. Sejak berdiri dari tahun 2013 dimana Paud Karya Ilahi sekaligus tempat privat ini telah menghasilkan 60-an alumni.

“Saat ini sudah terdaftar 28 siswa dengan rincian Paud 10 siswa dan SD 18 orang,” ucap dia.

Terkait pembangunan ruang kelas SLB, kata Emil, dapat memberi dampak positif bagi kenyamanan saat melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus. Sebab, kurangnya ruangan sangat berdampak pada kurangnya kenyamanan anak.

Wakil Bupati Romanus Woga mengapresiasi inisiatif semua pihak lantas bersyukur karena masih ada orang yang punya hati bagi anak berkebutuhan khusus di wilayah itu. Pasalnya, kebanyakan orang hanya melihat sekolah-sekolah favorit saja sedangkan sekolah luar biasa hanya dipandang sebelah mata.

“Puji Tuhan masih ada orang yang punya hati untuk anak berkebutuhan khusus ini,” ujar Romanus.

Brian Sino/Yuven Fernandez

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA