Pesan Kepsek Rosario ke Siswa: Prakerin ke Bajawa Bukan untuk Gagah-gagahan..

Maumere, Ekorantt.com – Kepala SMK Katolik St. Markus Kaliwajo Paga, Kabupaten Sikka Oktaviana Rosario Sere Gili, melepas rombongan siswa kelas XII, Program Keahlian Perhotelan untuk melaksanakan kegiatan praktek kerja industri (Prakerin) ke Kabupaten Ngada pada Senin, (4/10/2021).

Sebelumnya, Kepsek Rosario mengingatkan peserta didik agar mengikuti praktek lapangan sebaik-baiknya agar kelak mendapat pengalaman. Hal ini disampaikan dia sebagai wujud implementasi dari visi dan misi sekolah yakni mewujudkan SDM siap kerja.

“Bukan sekedar gagah-gagahan, tetapi menjadi bekal menghadapi dunia kerja masa depan,” katanya.

Adapun jumlah peserta yang dilepas sebanyak 8 orang. Pelepasan ini merupakan angkatan kedua untuk Program Keahlian Pariwisata, setelah sebelumnya tahun 2019 juga melaksanakan prakerin  di Kabupaten Ngada.

Acara pelepasan dilaksanakan pada saat upacara bendera di halaman SMK Katolik Santo Markus Kaliwajo. Hadir dalam upacara tersebut Pimpinan Yayasan Pendidikan Gema Riosampatrya Maumere, Gerardus Gili, para guru dan karyawan serta para siswa kelas X dan XI.

iklan

“Hari ini merupakan hari yang berahmat bagi keluarga besar SMK Katolik St Markus, karena kita berhasil  menghadapi dan melewati tantangan Covid-19, dimana kegiatan yang tertunda 3 bulan akhirnya dapat direalisasikan,” kata Kepsek dalam sambutannya.

Rombongan ini merupakan kelompok prakerin terakhir di tahun 2021. Sebelumnya sekolah tersebut telah melepas rombongan prakerin Program Keahlian Kesehatan Hewan, Agribisnis Tanaman Pangan Hortikulutra, Perkebunan dan Unggas.

Keempat program  keahlian tersebut melaksanakan prakerin dalam wilayah Kabupaten Sikka, dengan perincian Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, sedangkan 3 program kahlian lain di Kecamatan Mego.

Kepala sekolah mengingatkan kepada peserta agar tidak hanya membawa diri pribadi saja, tetapi turut membawa nama almamater, keluarga, dan Kabupaten Sikka. Keberhasilan angkatan sebelumnya menjadi kepercayaan dunia industri Kabupaten Ngada untuk terus membina kerja sama dengan SMK Katolik St.Markus.

Dalam kurun  waktu 3 bulan, jika para siswa manfaatkan dengan baik tentu memberi pengalaman yang cukup untuk memasuki dunia kerja.

Pimpinan Yayasan, Gerardus Gili, Kepada Ekora NTT Selasa, (5/10/2021) mengatakan bahwa yayasan akan terus mendukung kegiatan sekolah khususnya bidang pariwisata, baik secara akademik maupun non-akademik.

Membangun pariwisata dimulai dengan membangun SDM-nya. SMK St. Markus sudah mengambil  bagian membangun sektor strategis ini.

“Kami berharap pemerintah dan pihak industri harus intervensi dengan membangun sarana dan prasarana pariwisata seperti hotel dan akses ke objek wisata, sehingga lulusan pariwisata bisa terserap. Sampai saat ini kami merasakan intervensi pemerintah ke lembaga pendidikan khususnya bidang pariwisata baik pemerintah kabupaten maupun provinsi masih sangat rendah,”tutupnya.

Yuven Fernandez

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA