Ende, Ekorantt.com – Ketua DPD Hanura NTT, Rafafi Gah memberi peringatan keras bagi kader di daerah, terutama pengurus dan empat anggota DPRD Kabupaten Ende dalam konstelasi politik pemilihan Wakil Bupati Ende pada akhir 2021 mendatang.
Rafafi menegaskan, meski bukan merupakan partai koalisi Marsel-Djafar, empat anggota DPRD Kabupaten Ende dari Fraksi Hanura ikut memilih suara dalam pemilihan Wabup.
Dirinya menegaskan, Partai Hanura memiliki platform politik yang mengedepankan hubungan emosional dan komunikasi politik berdasarkan koalisi provinsi.
Untuk itu, Rafafi meminta pengurus dan empat anggota DPRD Ende untuk taat asas dan taat struktur.
“Berkhianat terhadap perintah itu risikonya besar. Akan kita tenggelamkan. Satu minggu pasti PAW,” tegas Rafafi didampingi Sekretaris DPD 1 Hanura NTT, Elias Koa, saat melantik Didimus Toki dan Iwan Kila menjadi Ketua dan Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Ende di Hotel Grand Wisata Ende, Jumat (15/10/2021)
Meski belum memberi sinyal dukungan apakah ke Erik Rede atau Domi Mere, Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi NTT ini menegaskan, pada saatnya Partai Hanura akan memilih figur yang memiliki kedekatan emosional dan intens membangun komunikasi politik.
“Prinsipnya mulut tidak boleh lebih dulu dari otak. Kami pasti memberikan dukungan pada figur yang intens membangun hubungan emosional. Jadi harus belajar dari pengalaman, menguntungkan atau merugikan partai. Kalau soal hubungan, saya dengan Pak Viktor (Gubernur NTT) seperti kakak adik, dengan Pak Yoseph (Wagub NTT) seperti bapak anak. Jadi kita tegaskan pasti memilih kader terbaik untuk Wabup Ende,” tutup Rafafi.
