Ruteng, Ekorantt.com – Kondisi halte BKD di jalan Ahmad Yani Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, hingga saat ini masih rusak parah.
Kondisi atap halte yang tepat di depan kampus Unika Santu Paulus Ruteng itu masih menganga, menembus langit.
Bolongnya atap halte tersebut imbas dari badai seroja pada bulan April lalu.
“Kaka lihat kan keadaan halte ini sangat memperhatikan, banyak bagian atap yang sudah bocor,” kata Dian saat ditemui di lokasi, Kamis (4/11/2021).
Menurut mahasiswa Unika Ruteng ini, jika hendak pulang ke rumah, dirinya harus tunggu kendaraan di halte, namun sialnya ia harus basah kuyup jika tiba-tiba hujan datang.
“Rasanya mau pasrah saja. Mau bagaimana lagi, tempat tunggu bemo hanya itu saja. Kami harus stay di situ, meskipun harus basah kuyup,” terangnya.
Ia meminta pemerintah untuk segera memperbaiki atap halte tersebut.
“Tolong bagian samping halte itu kalau bisa sediakan tempat sampah, karena banyak sampah-sampah yang berserakan yang membuat kami penunggu bemo tidak nyaman,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Novia Muga. Novia bilang, dirinya pernah basah kuyup ketika hujan turun. Saat itu ia sedang menunggu kendaraan untuk pulang ke rumah.
Terkadang, kata dia, halte pun sesak ketika pelajar dan mahasiswa sedang menunggu kendaraan. Apalagi saat musim hujan tiba.
“Sampah di samping halte juga macam tidak pernah di angkut, kak,” tutupnya.
Adeputra Moses