Upaya STKIP Nusa Bunga Floresta-Nagekeo Alih Status hingga Tambah Tiga Prodi Baru

Mbay, Ekorantt.com – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan [STKIP] Nusa Bunga Floresta [NBF] sedang berproses peralihan status dari STKIP menjadi institut.

Peralihan kampus baru ini dengan rencana menambah 3 prodi baru yakni S1 Prodi PIK, S1 Pariwisata dan S1 Ekonomi. Selama ini, kampus itu hanya dua prodi yakni S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Guru TK/PAUD.

Ketua Yayasan Wini Unggul, Oskar Meta, menyampaikan hal ini kepada wartawan pada sela-sela acara wisuda 74 sarjana pada Selasa, [28/12/2021] di Aula Setda Nagekeo.

Oscar menyatakan proses percepatan peralihan status kampus sekolah tinggi menjadi institut itu, kini sedang dilakukan dan terus berupaya membenahi ketersediaan sumber daya dosen serta dokumen pendukung.

“Kita lagi berupaya mengalihkan status kampus dari STKIP menjadi institut, untuk melebarkan sayap pengembangan jurusan. Ubah status ini lebih leluasa karena berdasarkan pengamatan kami bahwa banyak tamatan SMA sudah mulai jarang memilih ilmu keguruan,” kata Oscar.

iklan

Oleh karenanya ia berharap dukungan LLDIKTI Wilayah XV, Pemda Nagekeo serta Lembaga DPRD dan masyarakat agar upaya-upaya itu bisa berjalan sesuai rencana.

“Maju mundurnya lembaga ini bukan hanya bergantung pada kami. Kami hanya sebagai penggerak dan bagian kecil untuk tetap menjaga eksistensi kampus kita ini,” tutur Oscar.

Respon Positif LLDIKTI XV

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, Prof. Drs. Mengadas Lumban Gaol merespon baik upaya peralihan status kampus dengan tujuan penambahan program studi baru.

Upaya itu, kata Prof. Mengadas, sebagai bentuk kemajuan lembaga perguruan tinggi tersebut yang kemudian dapat bersaing dengan kampus-kampus lain di Flores dan NTT.

Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Prof. Drs. Mengadas Lumban Gaol sedang memberi keterangan pers usai acara wisuda STKIP Nusa Bunga Floresta Nagekeo [Foto : Ian Bala/Ekora NTT]
Oleh karenanya, sebagai lembaga perwakilan pemerintah, Prof. Mengadas berjanji akan terus memperhatikan lembaga STKIP Nusa Bunga Floresta. “Saya minta yayasan segera siap dokumen untuk naikan status kampus menjadi institut agar bisa menambahkan program studi baru,” ujarnya.

Ia menuturkan upaya pengalihan status kampus juga tidak menutupi penambahan beasiswa kepada para mahasiswa di kampus swasta pada tahun 2022 mendatang. Sebab, pada tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan dana beasiswa sebesar 50 miliar.

“Ada anak-anak yang punya kemampuan dan ingin kuliah tapi kemampuan orang tua terbatas. Sementara kita mengejar angka partisipasi pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, pemerintah memberikan atensi beasiswa untuk mahasiswa di NTT,” tutur Prof. Mengadas.

Untuk itu, Prof. Mengadas mengajak para orangtua, pelajar dan masyarakat di Nagekeo agar bisa memanfaatkan kampus itu. “Manfaatkan kampus ini. Untuk apa lagi kuliah jauh-jauh,” katanya.

Ian Bala

TERKINI
BACA JUGA