Kupang, Ekorantt.com – Kapolda NTT, Irjen Pol. Setyo Budiyanto menekankan 11 poin direktif yang harus dipedomani oleh seluruh anggota Polda NTT dan jajaran Polda NTT.
Dalam keterangan pers yang diterima Ekora NTT pada Senin (10/1/2022), 11 poin direktif itu antara lain; pertama, polisi adalah profesi yang mulia, niatkan setiap tugas adalah ibadah. Kedua, antisipasi konflik sosial dan bencana alam. Ketiga, laksanakan program dan kegiatan kapolri, terutama penanganan covid-19. Keempat, berikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kelima, tindakan kepolisian yang paling efektif adalah pencegahan. Keenam, penegakan hukum tidak diskriminatif dan tuntas. Ketujuh, peka terhadap adanya perubahan. Kedelapan, jaga selalu marwah Polri.
Kesembilan, perkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri dan stakeholder terkait dan tingkatkan kemampuan dan moralitas anggota. Dan kesebelas, manajemen media untuk mendukung citra Polri.
Kapolda NTT berharap apa yang menjadi penekanannya agar bisa dilaksanakan dengan baik, kompak, dan solid.
“Saya berharap hal-hal yang menjadi penekanan saya, kita lakukan, kita kerjakan dengan baik semuanya solid, kita jaga kekompakan yang positif, Kapolres juga begitu kompak dengan Polres tetangganya, saling back up, saling dukung, kompak dengan jajarannya, kompak dengan TNI, kompak dengan stakeholder yang lain,” ujarnya.
“Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan, apa yang kita lakukan, pengabdian kita, tugas kita, kemudian pekerjaan kita, mulai dari hal-hal yang kecil hingga besar, tanpa kita sadari, tanpa kita perhatikan bahwa itu semuanya adalah investasi masa depan,” tambah Kapolda Budiyanto.
Kapolda Budiyanto berharap apa yang polisi kerjakan akan mendapatkan berkah dan mendapatkan restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita berdoa yang kita kerjakan, kita laksanakan semuanya sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat,” tandasnya.
