Songsong HUT ke-3, SMAK Maria Monte Carmelo Maumere Gelar Festival

Maumere, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Maria Monte Carmelo menggelar festival menyongsong HUT ke-3 yang jatuh pada tanggal 4 Maret 2022 mendatang. Kegiatan yang dinamai Monte Carmelo Festival itu akan diisi sejumlah acara seperti perlombahan, festival, workshop, expo panggilan dan baksos.

Ketua Panitia Stanislaus Lobo Woda kepada Ekorantt.com, Jumat ( 25/2/2022) menjelaskan pembukaan Monte Carmelo Festival telah dilaksanakan pada 7 Februari lalu dalam sebuah upacara bendera.

Adapun lomba yang dilaksanakan untuk internal sekolah (murid) berupa lomba vokal grup dan lomba debat Bahasa Indonesia antar kelas. Sementara lomba yang dilaksanakan untuk SMP se-Kabupaten Sikka adalah lomba bertutur cerita rakyat dan festival musik kampung.

Selanjutnya, terang Stanislaus, kegiatan seminar tentang Tata Tertib Lalu Lintas oleh Kasatlantas Polres Sikka, Workshop penulisan karya ilmiah untuk guru dan pegawai dibimbing oleh Pater Juan Orong, SVD, Dosen Bahasa Indonesia STFK Ledalero.

“Juga digelar expo panggilan yang melibatkan beberapa biara di sekitar Maumere. Bakti sosial di Panti Asuhan Ummul Mukminin Geliting Kecamatan Kewapante,” jelas Stanis.

iklan

Kepala SMAK Maria Monte Carmelo RP. Benediktus Bani, O, Carm memberi apresiasi kepada panitia internal yang telah menyiapkan Monte Carmelo Festival.

“Kegiatan ini sungguh mengesankan dan membanggakan. Partisipasi para murid sungguh luar biasa. Kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh panitia merupakan aplikasi dari seluruh proses pembelajaran yang terjadi di kelas,” ujar mantan Kepsek SMPK Alvares Paga ini.

Romo Beni juga menyatakan SMAK Maria Monte Carmelo Maumere ini didirikan tanggal 4 Maret 2019 oleh Yayasan Santa Maria Karmel milik Ordo Karmel. Jumlah murid saat ini sebanyak 132 orang dengan peminatan MIA, Ilmu Sosial dan Bahasa- Budaya.

Menjadi rasul awam Katolik yang handal dalam berbagai kehidupan, kata Pastor Beni, itu harapan dari lembaga pendidikan yang sedang dinakhodainya.

“Output yang diharapkan dari murid yang mengenyam pendidikan di SMAK Maria Monte Carmelo ini menguasai ilmu agama Katolik sehingga lebih mencintai agamanya dan lebih menghargai atau memberi respek terhadap agama lain,” katanya.

Yuven Fernandez

TERKINI
BACA JUGA