Mayoritas Jalan Kabupaten Manggarai Timur Rusak Berat

Borong, Ekorantt.com – Bappelitbangda Manggarai Timur merilis data kondisi jalan kabupaten di wilayah tersebut, di mana pada 2021, jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 477,13 Km atau 37,24 persen dari total 1281,29 Km.

Kemudian, jalan kabupaten dengan kondisi rusak ringan sepanjang 150,60 Km (11,75 persen), kondisi sedang 244,95 Km (19,12 persen), dan kondisi baik sepanjang 408,95 Km (31,89 persen).

“Kondisi kemantapan jalan 61,15 persen atau masih di bawah kondisi ideal kabupaten yakni lebih dari 65 persen,” kata kepala Bappelitbangda Manggarai Timur, Maksimus Ngkeros, saat Musrenbang rencana RKPD Tahun Anggaran 2023, Rabu (6/4/2022).

Kemantapan jalan kabupaten itu rendah, kata dia, disebabkan oleh kondisi topografi dan geografis, kualitas SDM bidang konstruksi jalan masih rendah, dan peralatan pendukung bidang konstruksi jalan masih minim.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Manggarai Timur, Maximilianus Firman Demorin, dalam musyawarah tersebut mengusulkan agar pemerintah kabupaten itu menyediakan laboratorium teknik di Dinas PUPR.

iklan

Tujuannya, kata dia, salah satunya agar bisa mengecek kualitas material di setiap quarry. 

“Dalam kaitannya jika Pemkab setuju dengan usulan Kadin agar memperbanyak titik-titik persebaran lokasi tambang batuan dalam revisi tata ruang, maka peran Labtek PUPR di sini juga untuk mengecek kelayakan material di suatu tempat apakah bisa digunakan atau tidak dalam pembangunan,” katanya.”Juga untuk menentukan komposisi campuran beton tiap lokasi.” 

Misalnya, lanjut dia, untuk mendapatkan beton dengan mutu K 250, pasti tidak sama komposisi campuran semen, pasir dan batu pecah, jika menggunakan material dari tempat yang berbeda.

“Demikian juga untuk menguji kualitas campuran beton seperti kubus beton, pekerjaan hotmix, dan lain-lain,” ujarnya.

Jika laboratorium teknik ada di Dinas PUPR, kata dia, proyek-proyek infrastruktur di Manggarai Timur, kualitasnya akan terjamin. 

TERKINI
BACA JUGA