Borong, Ekorantt.com – Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, menyiapkan 1000 hektar lahan untuk program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Kemitraan, sebagai upaya mendorong perekonomian warga dan antisipasi kekurangan stok pangan.
“Prediksi BMKG, ke depan akan terjadi kemarau panjang. Maka, wajib diantisipasi dari sisi persediaan pangan,” ujar Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, saat dihubungi Ekorantt com, Rabu (13/4/2022).
Ia mengatakan, untuk menyukseskan program tersebut, pada Selasa, 12 April 2022, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari pemerintah kecamatan, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan, para kepala desa, pendamping program TJPS, dan kelompok masyarakat.
“Tim yang dibentuk nantinya bergandengan tangan untuk kampanye sukseskan program TJPS 1000 hektar ini,” katanya.
Program TJPS Kemitraan periode Oktober 2022-Maret 2023 ini menyasar 11 desa di Kecamatan Lamba Leda Utara, di mana luas lahan masing-masing desa bervariasi sesuai ketersediaan lahan tidur dan kebutuhan masing-masing wilayah.
“Data sebaran bisa saja bertambah seiring antusias warga dalam menyambut program TJPS,” sebutnya.
Agus mengatakan, tim TJPS akan menjadwalkan kunjungan pada malam hari ke setiap rumah adat di wilayah itu, untuk membahas program tersebut.
“Selain itu, dengan cara pengumuman, edukasi warga keliling kampung menggunakan pengeras suara, dan mewajibkan bahas materi program TJPS setiap kegiatan pemerintahan baik di tingkat kecamatan maupun desa,” ucapnya.
Ia meminta masyarakat untuk berpartisipasi maksimal dalam program TJPS ini.
“Warga harus tangkap peluang ini. Kalau tidak, ya, rugi,” tutupnya.
