Dua Bait Pantun Awali Sinode Lingkungan Santo Rafael Paroki Misir-Maumere

Maumere, Ekorantt.com – Dua bait pantun ‘Selamat Datang’ menjadi pembuka Sinode KBG di Lingkungan Santo Rafael Paroki Spiritu Santo Misir (Passir) Maumere, Kamis (2/6/2022).

Hari hujan, goreng kentang
Jangan lupa beri bumbu
Kami ucapkan selamat datang
Bagi peserta Sinode Lingkungan Santo Rafael

Bangau pulang di waktu petang
Senja merah di ufuk Barat
Kami ucapkan selamat datang
Kepada Tim Fasilitator

Dua bait untaian pantun ini disampaikan pemandu sekaligus fasilitator Sinode Lingkungan Santo Rafael, Yuven Fernandez di hadapan 65 peserta Sinode yang berasal dari 4 KBG.

Keempat KBG tersebut ada dalam Lingkungan Santo Rafael Paroki Spiritu Santo Misir (Passir) Maumere yakni KBG St. Gabriel, Maria Bunda Allah, Maria Ratu Kontas, dan Maria Bintang Timur.

iklan

Kegiatan sinode ini dilaksanakan di depan Gua Bunda Pengantara Segala Rahmat Lingkungan St. Rafael Kamis (02/6/2022) malam, yang dihadiri Tim Fasilitator Sinode Paroki Misir Ivana Gaharpung, Albert Muda, Sr. Stefania, PIJ, Sr. Emerensiana Beto Mukin, ASP, dan Tim Panitia Sinode Paroki Matheus Dedu Dewa dan Sr. Yuvita Key, ASP.

Para fasilitator saat Sinode Lingkungan/Ekora NTT

Wakil Ketua Lingkungan St. Rafael, Petrus Uran dalam Ibadat Pembukaan mengundang Roh Kudus memenuhi pikiran peserta sinode untuk dapat berbicara sesuai pengalaman konkret umat di KBG dan ditutup dengan doa Sinode II Keuskupan Maumere.

Seperti disaksikan Ekora NTT, antusiasme peserta memuncak ketika memasuki sesi Analisa Sosial (ANSOS) yang difasilitasi Bisara Bernadus.

Para peserta yang didominasi kaum hawa ini dibagi ke dalam 6 kelompok untuk membedah 6 Program Pastoral yakni Pemberdayaan Pelayan Pastoral, Pemberdayaan Keluarga-keluarga Katolik, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pemberdayaan Politik Warga, Pengembangan Solidaritas Warga dan Pengembangan Ketahanan Budaya dan Iman.

Melihat banyaknya peserta, fasilitator Sinode Paroki Misir Ivana Gaharpung berkomentar antusiasme umat Lingkungan St. Rafael dalam Sinode Lingkungan hari pertama ini sebagai wujud kepedulian umat terhadap perkembangan gereja lokal Keuskupan Maumere.

“Gereja bukan hanya milik para Klerus. Gereja adalah kita. Mati hidupnya Gereja ada di tangan kita,” tandas Ivan.

Komentar senada juga disampaikan fasilitator paroki lainnya, Albert Muda.

“Sebagai fasilitator yang mendampingi kelompok yang membedah program ke-6 Pengembangan Ketahanan Budaya dan Iman sangat seru. Para peserta kelompok berebutan untuk memberikan pendapatnya,” ungkap Albert.

Sementara itu, Ketua Lingkungan Santo Rafael Yakobus Kasi memastikan peserta sinode Lingkungan St. Rafael siap menyukseskan Sinode Lingkungan.

“Sebelum Sinode Lingkungan para fasilitator Lingkungan telah mengunjungi 4 KBG dan memberikan pemahaman akan pentingnya Sinode,” tutup Kobus.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA