Lewoleba, Ekorantt.com – Warga Desa Lamatokan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata dibuat geger dengan penemuan ular sepanjang kurang lebih tiga meter di kampung tersebut.
Ular tersebut ditemukan oleh seorang warga (tidak mau disebutkan namanya-red) di desa itu pada 7 Juni 2022, saat hendak menyadap nira di pinggir kampung antara Desa Lamatokan dan Desa Baolaliduli, Kecamatan Ile Ape Timur pada jam 05.30 Wita.
Saat itu, dirinya menabrak ular yang sedang tidur di tengah jalan dan terpelanting jatuh.
Karena melihat yang ditabrak adalah ular besar, warga itu langsung berteriak dan meminta tolong warga sekitar.
Warga sekitar pun berdatangan saat mendengar teriakan dan meringkus ular tersebut hingga mati terbunuh.
Kejadian ini sempat membuat gempar warga dan menimbulkan banyak spekulasi antar warga.
Kepala Desa Lamatokan, Yohanes Esmudo Emi ketika dihubungi membenarkan kejadian itu.
“Benar abang. Ada warga yang ketemu ular pagi-pagi saat pergi iris. Tapi sayangnya mereka bunuh. Ular besar sekali abang,” ungkap Esmundo Emi.
Emi meminta warga untuk tidak panik atau resah dengan kejadian penemuan ular ini.
“Saya minta warga tetap tenang. Tidak boleh resah. Kita akan koordinasi dengan tetua adat untuk membicarakan kejadian ini biar ada seremoni sesuai kepercayaan kita orang Ile Ape,” ungkapnya.
Penemuan ular ini menjadi cerita gempar bersamaan dengan lahar panas yang sedang mengalir dari Puncak Gunung Api Ile Lewotolok ke arah timur yakni Desa Lamatokan dan Desa Lamawolo.
Sementara itu, sebagai informasi, cuaca di wilayah Ile Ape masih hujan. Selain hujan, debu vulkanik hasil erupsi Gunung Api Lewotolok juga menyebar ke mana-mana.
