Koperasi Harus Mampu Perangi Praktik Ijon

Soe, Ekorantt.com – Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Frits Tobo meminta koperasi untuk memerangi praktik ijon. Praktik ijon dinilai mencekik mematikan ekonomi masyarakat.

Hal ini dikatakan Kadis Tobo saat beraudiensi dengan tim KSP Kopdit Pintu Air di ruang kerjanya pada Rabu (5/10/2022).

Tim KSP Kopdit Pintu Air datang  untuk menyerahkan bukti dokumen perizinan pembukaan cabang baru di Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS pada 21 Oktober 2022 mendatang.

“Pelaku ijon sangat lincah dan pandai ambil hati masyarakat. Kita sulit melawan,” kata Kadis Tobo.

“Kami berharap mitra pemerintah seperti Kopdit Pintu Air harus mampu memberantas praktik ijon dengan memberikan edukasi anggota dalam pelayanan keuangan yang produktif seperti petani sawah di Bena dan listrik di beberapa wilayah. Masyarakat harus lihat bukti baru percaya,” tambahnya.

iklan

Ia menuturkan, saat masyarakat kesulitan uang untuk biaya pendidikan atau adat, pelaku ijon dengan leluasa menawarkan uang. Akibatnya, saat panen padi atau jeruk, hasilnya langsung diambil dengan perhitungan bunga yang sangat tinggi dan berlaku untuk sekian kali musim panen.

“Kondisi ini tidak bisa diatasi hanya oleh pemerintah. Karena itu, Pemda TTS selalu bekerjasama dengan semua lembaga termasuk Kopdit Pintu Air. Kami berharap terus mendampingi anggota sehingga anggota bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat menjadi pelaku UMKM,” jelasnya.

Kadis Tobo berharap koordinasi berjalan baik sehingga urusan administrasi pembukaan cabang dan kegiatan di lapangan tetap jalan.

“Kami berharap tenaga kerja daerah harus prioritas sehingga tidak ada kecemburuan,” pesannya.

Untuk diketahui, tim Kopdit Pintu Air yang ikut dalam kegiatan itu yakni Sekretaris I Agustinus Nong, Staf Sekretaris Kantor Pintu Air Pusat Tarsisius Aman, Ketua Komite Cabang Soe Yehunias S. A. Naat, dan Manajer Cabang Soe Robertus Sedu.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA