Ruteng, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai menyediakan lahan seluas 670 hektare untuk budi daya kedelai di lima wilayah kecamatan.
Dari lahan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pertanian Manggarai, Micha Octovianus Dima menghadiri penanaman kedelai secara simbolis di Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (22/10/2022).
“Kecamatan Reok Barat seluas 285 hektare, Kecamatan Satar Mese Barat seluas 155 hektare, Kecamatan Satar Mese seluas 200 hektare, Kecamatan Cibal Barat seluas 20 hektare, dan kecamatan Reok 10 hektare,” sebut Micha Dima.
Momen penanaman perdana ini dilakukan di dua desa, yakni di Desa Lenda seluas 10 hektare dan Desa Bere seluas 10 hektare. Sumber benih tersebut adalah varietas anjasmoro yang diambil dari Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat.
Sementara Bupati Manggarai, Hery Nabit, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kelompok Tani Milenial di Desa Lenda dan Desa Bere karena gerakan tanam kedelai direspons positif oleh para kelompok tani dan masyarakat secara keseluruhan.
Bupati Hery juga mengemukakan, program pencanangan penanaman kedelai saat ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden Indonesia, Joko Widodo, lantaran Indonesia saat ini sedang mengalami krisis pangan.
Untuk itu, menurutnya, gerakan tanam kedelai yang dicanangkan oleh pemerintah daerah di Kecamatan Cibal Barat tidak hanya fokus pada dua desa saja, tetapi dilakukan di seluruh desa di Cibal Barat.
Bupati Hery pun menjamin hasil panen kedelai dari para petani karena mereka menggandeng offtaker dari Forum Komunikasi Doa Bangsa.
Hal ini, menurut Hery, membangkitkan rasa nyaman dan percaya diri para petani untuk menanam kedelai secara berkelanjutan.
