Kalabahi, Ekorantt.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, NTT, memadukan acara pembukaan kegiatan HAB ke-77 dengan Pencanangan Tahun Toleransi di Lapangan Upacara SMA Katolik St. Yosef Kalabahi, Rabu (9/11/2022).
Bupati Alor Amon Djobo hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus membuka kegiatan HAB ke-77 tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor yang ditandai dengan pelepasan Balon HAB ke-77.
Selain Bupati Alor, Ketua dan Anggota FKUB Kabupaten Alor juga turut hadir dan membacakan pernyataan pencanangan Tahun Toleransi dan kemudian ditandatangani oleh Kepala Kantor Kemenag Alor dan perwakilan masing-masing agama dari FKUB.
Pencanangan Tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi di Alor dilakukan dengan memecahkan 5 (lima) buah kendi kerukunan. Kendi tersebut telah diisi air dan bunga berwarna warni yang di dalam juga diisi seekor burung merpati pada masing-masing kendi.
Kepala Kantor Kemenag Alor Awaluddin Husain dan keempat perwakilan tokoh agama secara bersamaan memecahkan kendi tersebut ke tanah, saat kendi pecah, burung-burung merpati langsung terbang ke udara.
Moment tersebut menarik perhatian dari seluruh peserta sebanyak 2.000 lebih peserta upacara pembukaan HAB ke-77 yang dilanjutkan dengan jalan santai kerukunan.
Ketua Panitia HAB ke-77 Petrus Wai Leton dalam laporannya menargetkan sebanyak 1.500 peserta jalan santai kerukunan yang ditutup dengan tarian pemersatu khas daerah Alor, tarian lego-lego massal sebanyak 1.500 peserta dan undian doorprize yang dipersembahkan oleh Bank BNI Cabang Kalabahi.
Rangkaian kegiatan HAB ke-77 menurut Petrus Wai Leton mengimplementasikan roh dan semangat Kementerian Agama RI dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama melalui program prioritas moderasi beragama.
“HAB sebagai momentum untuk merefleksikan pentingnya kehadiran Kementerian Agama sebagai payung teduh bagi semua umat beragama warga bangsa ini,” jelas Petrus.
Sementara Bupati Amon Djobo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI atas program-programnya yang sangat baik dalam menjaga eksistensi bangsa ini.
Perihal Toleransi antar umat beragama, Amon Djobo mengatakan Kabupaten Alor merupakan salah satu barometer kerukunan di Indonesia karena pernah meraih predikat kabupaten dengan indeks kerukunan tertinggi dan mendapatkan Harmoni Award pada tahun 2017 lalu.
“Orang bicara toleransi dan kerukunan, kita di Alor itu sudah menjadi sebuah keharusan, karena pemerintah daerah punya perhatian akan kerukunan itu sendiri,” ucap dia.
Amon menekankan bahwa keselamatan diakhirat milik semua orang bukan golongan tertentu, suku tertentu ataupun agama tertentu. Karena yang diukur adalah seberapa banyak kebaikan yang sudah diperbuat setiap orang.
“Surga itu milik semua orang, bukan golongan dan agama tertentu yang penting kita saling menghargai dan berbuat baik bagi sesama,” tandasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Alor, Awaluddin Husain sebelum acara pengundian doorprize mengatakan Kementerian Agama merupakan institusi besar yang mengayomi seluruh umat beragama. Sehingga dalam setiap perbedaan dan keberagaman tersebut kita semua harus menerimanya dan menjadikan kekuatan untuk memajukan bangsa ini.
“Beragam itu indah dan menjadi kekuatan kita maka saya mengajak kita semua untuk siap hidup berdampingan dengan orang lain yang beragam latar belakangya,” jelasnya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan HAB ke-77 tingkat Kabupaten Alor dibuka dengan semarak yang dipadukan dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai kerukunan, tarian daerah lego-lego massal dengan peserta kurang lebih 2.000 orang dan undian doorprize.
Peserta upacara pembukaan adalah seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Alor, DWP, penyuluh agama, pemuda lintas agama, FKUB Kabupaten Alor, siswa-siswi SD/MI, SMP/MTs/SMPTK, siswa/i SMA/MA/SMTK dan SMAK.