Kupang, Ekorantt.com – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) resmi hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Deklarasi, Seminar, dan Konferwil yang berlangsung di Aula Ora Et Labora Kampus Universitas Persatuan Guru (UPG), Senin (28/11/2022).
Pantauan Ekora NTT, Deklarasi Konferwil AMSI ini dihadiri Ketua Koordinasi Wilayah (Korwil) AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana.
Kegiatan ini juga diikuti Ketua Umum AMSI, Wens Wanggut dan pengurus pusat lainnya melalui video conference.
Hadir pula Penjabat Wali Kota Kupang, George M Hadjoh, SH, Staf Ahli Gubernur NTT, Dr. Marianus Jelamu, Ketua BPH PB PGRI, Dr. Samuel Haning, Rektor UPG 45, David Selan, S.E, M.M dan Paur Penmas Bidang Humas, Iptu Fery Nur Alamsyah.
Usai deklarasi, dilanjutkan seminar bertemakan; ‘Bersama AMSI Berantas Hoax di Era Digitalisasi Informasi’ dengan pemateri, Korwil AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana, Ketua BPH PB PGRI, Dr. Samuel Haning dan Paur Penmas Bidang Humas, Iptu Fery Nur Alamsyah.
Diinformasikan, konferwil pertama AMSI NTT ini menetapkan Yohanes Seo sebagai Ketua dan Johanes Yoseph Henuk sebagai sekretaris AMSI NTT.
Korwil AMSI NTT, Upi Asmaradhana, dalam sambutannya, mengatakan AMSI NTT merupakan AMSI provinsi yang ke-25 yang telah dideklarasikan. Jumlah anggota AMSI di seluruh Indonesia kurang lebih 412.
“Pembentukan AMSI NTT adalah amanat organisasi, kongres, dan amanat rakernas,” ujarnya.
Upi berharap dengan terbentuknya AMSI di NTT, bisa menjadi bagian dari upaya bersama untuk menegakkan jurnalisme yang baik dan juga menjadi mitra sejajar untuk semua pihak yang ada di NTT.
Dirinya juga berharap kehadiran AMSI NTT bisa meningkatkan kinerja anggota perusahaannya (medianya), juga meningkatkan kapasitas anggotanya.
“Kita berharap kehadiran AMSI di NTT ini akan menjadi mitra yang baik buat pemerintah, masyarakat khususnya, sehingga kemudian AMSI betul-betul membawa visi-misi yang baik untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur NTT, Dr. Marianus Jelamu, secara terpisah, menyampaikan proficiat kepada AMSI, baik di pusat maupun di Nusa Tenggara Timur. Ia juga mengaku bersyukur atas kehadiran AMSI di Nusa Tenggara Timur.
“Kita harapkan suatu saat media-media online kita bergabung di AMSI dengan memenuhi semua persyaratan,” tutupnya.
