Surabaya, Ekorantt.com – Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan wilayah pelayanan Surabaya, Mojokerto, dan Malang.
Untuk di kota Malang, kata Petronela, Susteran Bakti Luhur menjadi salah satu titik pengembangan yang sedang serius ditangani, namun sedapat mungkin membutuhkan komunikasi yang intens.
“Dibutuhkan kerja sama melalui komunikasi yang intens oleh ketua kelompok dan unit agar target-target kerja bersama dapat dicapai,” jelasnya saat Bimtek bersama tim kantor pusat yakni Sekretaris 1, Agustinus Nong, Kepala Bidang Simpang, Lucius E. Avitus Abong, dan Manajer Area Timor Bagian Barat, Maria Magdalena Y. Dua Mite, Senin (5/12/2022).
Di hadapan 30-an peserta Bimtek, tim fasilitator menguraikan secara mendetail tentang tugas pokok dan fungsi pengurus kelompok dan unit dalam struktur lembaga KSP Kopdit Pintu Air.
Petronela melanjutkan, mereka juga membahas mengenai produk dan layanan KSP Kopdit Pintu Air yang tentu saja menjadi bekal untuk pengurus kelompok dan masing-masing unit.
Usai Bimtek, kata Petronela, dilanjutkan dengan penandatanganan surat tugas untuk 22 orang komite dan diserahkan langsung oleh Sekretaris 1 Agustinus Nong.
Manajer Cabang Sidoarjo Marselinus Lado mengungkapkan, target Pintu Air Cabang Sidoarjo pada tahun 2023 nanti adalah memperjuangkan satu Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Malang.
“Kalau pertumbuhan anggota bagus tambah satu lagi di Mojokerto,” harapnya.
Menurut Marselus, pihaknya sungguh berbangga dan optimis karena pertumbuhan anggota selama ini rata-rata di atas 60 orang sebulan.
Sebagai informasi, jumlah anggota Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo sampai November 2022 sebanyak 2.572 orang dengan aset Rp27,43 miliar, simpanan saham Rp8,21 miliar dan simpanan non saham Rp6,69 miliar dan jumlah pinjaman beredar Rp11.831.775.000.
