Bajawa, Ekorantt.com – Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Kabupaten Ngada Dek Ngurah Laba Laksana mengungkapkan bahwa lulusan perguruan tinggi yang dipimpinnya tersebut siap beradaptasi pada era society 5.0.
Hal tersebut disampaikannya saat membawakan pidato pada kegiatan wisuda serjana 137 mahasiswa angkatan ke-8 di aula Citra Bakti, Kamis (15/12/2022)
Menurutnya, mahasiswa yang diwisudakan tersebut berasal dari enam program studi yakni Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Pendidikan Musik, Pendidikan Matematika dan Program Studi Ilmu Pengatahuan Alam.
“Apakah mereka bisa beradaptasi di era sociaty? kami jawabnya ia,” ujarnya.
Lulusan Citra Bakti, lanjut dia, sudah diberikan banyak hal diantaranya surat keterangan pedamping ijazah seperti sertifikat yang dikeluarkan oleh ahli.
“Sementara untuk PJKR kita bekali dengan sertifikat perwasitan,” tambah Dek Ngurah.
Ia mengungkapkan untuk Prodi PG-PAUD dan PGSD juga diberi sertifikat untuk bisa menganalisa anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Saat ini semua sekolah akan menjadi sekolah inklusi, semua sekolah akan menjadi sekolah inklusi, kalau dulu tidak, jika ada yang mengajukan,” ungkapnya.
“Hal ini menjadi peluang bagi wisudawan PG-PAUD untuk siap bersaing dan siap beradaptasi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wilfridus Muga saat membawakan sambutannya mengungkapkan STKIP Citra Bakti memang kelihatan usang dari bangunannya namun, kualitas di dalam tidak pernah usang.
“Kami juga sudah membiayai beberapa doktor dan magister,” ujarnya.
Menurut Muga, setelah beberapa tahun membangun gedung, ia kemudian memfokuskan pada peningkatan mutu dengan mengirim beberapa dosen untuk melanjutkan pendidikan.
Kepada para mahasiswa ia berharap untuk terus berjuang, mengasah keterampilan dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat.