Makassar, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso-Makassar mengadakan rekoleksi bersama pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Kebersamaan dalam rekoleksi ini melibatkan komite unit, kelompok, dan titik kumpul di tempat permandian umum Jen’ne Tallasa yang beralamat di Jalan Sileo Paraikate, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Diketahui, kata Jen’ne Tallasa merupakan nama dalam bahasa daerah setempat yang mempunyai arti yang menarik yakni air adalah sumber kehidupan.
Fater Ignasius Igo Kewa, HHK yang membawa renungan saat rekoleksi ini mengatakan, ada empat poin penting sebagai pesan moral yang perlu diperhatikan oleh manajemen Kopdit Pintu Air.
Dengan mendasari injil Mateus 15:32, ia memberikan mengungkapkan keempat pesan moral sebagai berikut.
Pertama, Tuhan begitu peduli dengan kehidupan manusia dan Ia tidak mau mareka pulang dengan lapar; karena itu hendaknya kita harus peduli dan mau berkorban untuk sesama.
“Kita harus mau memberikan apa yang mungkin paling kita butuhkan bukan apa yang sisa dari milik kita untuk diberikan kepada orang lain,” ujarnya.
Kedua, kisah Yesus memberi makan 5.000 orang memberi keyakinan kepada bahwa manusia tidak perlu khawatir akan kebutuhan jasmani sebab Tuhan Yesus pasti sanggup mencukupi dan memenuhinya.
Ketiga, kalau dalam hidup ini kita mau memikirkan orang lain dan peduli terhadap sesama, maka percayalah Tuhan akan peduli dan memikirkan hidup kita.
Keempat, karena Itu serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya karena Dialah yang memelihara kamu (1 Petrus: 5).
Frater Ignasius juga menandaskan, ada banyak kegagalan, keberhasilan, kekurangan yang terjadi di masa lalu yang sudah terjadi dan itu mesti diperbaiki ke depan.
“Hendaknya kita tidak boleh melakukan kesalahan yang sama serta terus memperbaiki diri untuk menghadapi tantangan demi meraih kesuksesan di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengungkapkan majunya sebuah usaha harus dibarengi dengan kerja keras serta kerohanian yang seimbang.
“Untuk itu kepada segenap aktivis yang terlibat kerja di KSP kopdit Pintu Air supaya selalu mendahulukan Tuhan dalam pelayanan, karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil,” katanya.
Berkat campur tangan Tuhan, lanjut Jano, Pintu Air bertumbuh pesat dan hingga saat ini tumbuh 59 kantor cabang dan 26 KCP yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.
Usai rekoleksi, Petrus Simon selaku Ketua Komite Pintu Air Cabang Akaresso menegaskan kembali tentang tema utama perayaan rekoleksi yang dilaksanakan di semua KCP adalah “Kamu harus memberi mareka makan”.
Simon juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah mengambil bagian dalam acara rekoleksi ini.
Diketahui, pada saat rekoleksi, Cabang Akkareso tetap melayani anggota karena empat karyawan Kopdit Pintu Air yang beragama Islam membantu pelayanan.
Hadir juga pada kesempatan itu, Managemen Kantor Pusat, Virgiamus Botha Kepala, Divisi Penyehatan Kredit, dan Gratianus Ch. Woda, Kepala Divisi SDM.
