Kupang, Ekorantt.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Kupang mencatat sebanyak 3.982 kejadian gempa bumi mengguncang NTT sepanjangan tahun 2022.
Dari jumlah itu, 51 kejadian gempa bumi dirasakan, kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, Minggu (1/1/2023) siang.
Margiono menerangkan gempa bumi pada periode ini didominasi oleh gempa bumi berkekuatan kecil (M< 4,0) sebanyak 3.715 kejadian.
Jumlah gempa berkedalaman dangkal (D<60 Km) sebanyak 3.246 kejadian, kata dia menambahkan.
Margiono menyebutkan frekuensi kejadian gempa bumi bulanan paling tertinggi terjadi pada Februari 2022 sebanyak 668 kejadian.
Sedangkan kejadian gempa bumi paling banyak terjadi di Ruteng, Kabupaten Manggarai sebanyak 639 kejadian.
Margiono berharap masyarakat tetap mengakses informasi gempa melalui lama resmi BMKG.
Sebaliknya, masyarakat diminta agar tidak mudah mempercayai informasi palsu terkait kegempaan dan tsunami pada waktu mendatang.