Anggota Koperasi Fontera dari New Zealand Kunjungi Kopdit Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Salah seorang anggota koperasi susu terbesar di New Zealand mengunjungi KSP Kopdit Pintu Air pada awal Januari lalu. Dia merasa tertarik dengan usaha sektor riil yang dikembangkan KSP Kopdit Pintu Air.

Menurutnya, sektor riil yang bergerak pada pengolahan minyak kelapa merupakan usaha yang memiliki prospek pasar yang sangat baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia, Yakobus Jano, kepada peserta Perayaan Ekaristi Jumat Pertama (Jumper) bulan Februari yang berlangsung di Aula Sumur Yakob, Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat, 3 Februari 2023.

“Minggu lalu saya menerima kunjungan dari salah seorang anggota koperasi Fontera yaitu koperasi susu sapi terbesar di New Zealand. Dia mengatakan tertarik dengan koperasi kita Pintu Air yang mengembangkan usaha pengolahan minyak kelapa. Dan dia katakan usaha ini mempunyai peluang pasar yang sangat baik,” tutur Yakobus Jano.

Menurut Yakobus Jano, anggota koperasi tersebut dewasa ini sedang mengembangkan usahanya di Pulau Dewata Bali; dan insting bisnis terus mencari peluang untuk dijadikan mitra dalam berusaha.

iklan

Disampaikannya, dari usaha pengolahan minyak kelapa itu, selain mendapatkan hasil utama berupa minyak kelapa, masih ada hasil ikutannya berupa, ampas, sabut, dan tempurung yang semuanya punya nilai uang jika serius ditangani.

Ampas bisa jadi pakan untuk ternak peliharaan, sabut bisa dijadikan bahan untuk pengisi jok kendaraan dan tempat tidur serta tempurung dapat diolah menjadi briket arang.

“Untuk itu saya berharap supaya usaha minyak kelapa yang sedang berjalan tidak perlu khawatir atau cemas. Harus tetap dijalankan. Kalau orang gagal pasti bilang tutup saja, tetapi orang bijak jadikan situasi ini sebagai sebuah pengalaman untuk memperbaikinya dengan menemukan masalah kemudian menentukan solusi,” tutur Jano.

Guna mendukung pengembangan pasar minyak kelapa itu, Jano berjanji dalam waktu dekat akan menugaskan direktur dan manajer untuk berangkat ke Bali guna melakukan lobi untuk ekspansi pasar.

Bukan hanya untuk buka pasar minyak kelapa tetapi juga pengolahan tepung pisang.

“Karena tepung pisang yang dikemas di Bali itu bahan baku pisang di Flores,” tutup Jano.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA