Maumere, Ekorantt.com – Pastor Paroki Katedral Santo Yosef Maumere RD Yohanis Satu Ndopo mendorong pelayan pastoral yang baru terlantik untuk melayani dengan rendah hati.
Hal tersebut ditegaskan RD Yohanis dalam Misa Pelantikan Pengurus Dewan Pastoral Stasi-Lingkungan-KBG Stasi Maria Perumnas Maumere, Minggu (26/3/2023).
Mantan Pastor Paroki Watubala ini mengatakan, para pelayan pastoral yang dilantik bukan karena kehebatan tetapi karena kerelaan dan kerendahan hati mau melayani Tuhan dalam diri sesama.
“Saya mengajak umat Stasi Santa Maria Perumnas Maumere mendukung dan bekerja sama dengan pelayan pastoral yang baru untuk mewujudkan cita-cita gereja Katedral St. Yosef Maumere yang beriman, sejahtera, solider dan membebaskan dalam terang sabda Allah,” kata RD Yohanis.
RD Yohanis juga mengingatkan para pelayan pastoral jangan pernah takut dalam menghadapi kesulitan termasuk kematian.
“Jika dalam tugas pelayanan mengalami kesulitan seperti yang dialami Martha dan Maria dalam kitab suci, bersungkurlah di depan kaki Yesus maka kesulitan pasti dapat diatasi,” tandas Romo Yohanis.
Usai mengucapkan sumpah jabatan RD Yohanis menyerahkan lambang-lambang jabatan dalam bentuk salib kepada ketua stasi, kitab suci kepada perwakilan lingkungan dan map pekerjaan kepada salah seorang ketua Komunitas Basis Gerejani (KBG).
Pada kesempatan itu, Frater Didi membacakan Surat Keputusan Pastor Paroki Katedral St. Yosef Maumere No 02/SKP PKYSM/III/2023 tentang pembebastugasan pelayan pastoral stasi lingkungan dan KBG-KBG dalam wilayah Stasi Santa Maria Perumnas yang lama dan pengangkatan pelayan pastoral baru periode Maret 2023- Maret 2028.

Sementara Ketua Stasi, Yuven Wangge, ketika memberi sambutan usai pelantikan berterima kasih kepada umat Stasi Perumnas Maumere yang telah memberikan kepercayaan kepada pengurus stasi yang baru.
“Jangan biarkan kami berjalan sendirian tapi bergandeng tangan dan bekerja sama untuk membangun Stasi Perumnas lebih baik lagi,” kata Yuven.
“Tidak ada program yang luar biasa yang kami tawarkan karena program di depan mata adalah menyelesaikan gereja baru yang sementara dibangun. Saya optimis dengan kerja sama dan doa bersama pula 1 Januari 2025 gereja baru Santa Maria Perumnas akan diberkati,” tambah Yuven disambut tepuk tangan umat yang hadir.
Untuk diketahui, saat ini gereja baru Stasi Santa Maria Perumnas Maumere sedang dibangun dan peletakan batu pertama pada 17 Oktober 2022 lalu.
Gedung baru ini menelan dana Rp3.370.000.000 yang diperoleh dari swadaya umat, Bimas Katolik Kementrian Agama, Komunitas Tionghoa, Kegiatan Minum Air Panas bersama Uskup Maumere dan pihak ketiga.