Ruteng, Ekorantt.com – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi NTT, Fransiskus Kakang mengatakan bahwa dirinya akan siap menjadi penyalur aspirasi masyarakat jika nanti terpilih sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya mau nyatakan saya siap maju DPRD Provinsi NTT dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Toe latang weki rug aku (bukan untuk diri saya sendiri),” kata Fransiskus saat bertatap muka dengan warga Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Minggu, 26 Maret 2023.
Frans, begitu sapaannya, mengaku telah menyiapkan strategi khusus agar menang di Pileg 2024 nanti. Kendati demikian, mantan Kepala BKD Kabupaten Manggarai ini belum mengumbar janji kepada konstituennya karena belum saatnya untuk berkampanye.
Saat ini, Frans bersosialisasi dan berjumpa dengan masyarakat untuk meminta dukungan politik.
“Sebagai Caleg, saya meminta doa dari ende ema (bapa mama),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula mantan Sekda Kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak. Hematnya, seorang anggota DPR mesti memiliki kemampuan berpikir.
Jika demikian, maka ia mampu merekam kebutuhan rakyat, lalu diolah dan diterjemahkan menjadi sebuah kebijakan.
“Kita harus cari orang yang mau betul-betul bisa merekam apa kebutuhan rakyat. DPR itu adalah pejuang rakyat,” tuturnya.
Manseltus berpendapat, DPR tidak akan mengedepankan kepentingan rakyat jika tidak memiliki kemampuan berpikir.
Sejauh pengamatan Manseltus, warga Manggarai Raya sangat membutuhkan pejuang kepentingan banyak orang.
“Saya mau tawarkan siapa kira-kira yang layak untuk jadi DPR? Sebab anggota DPR merupakan anggota lembaga terhormat. Karena dia harus memperjuangkan kepentingan rakyat,” terangnya.
Di sisi lain, Manseltus mengajak masyarakat untuk tidak terjebak pada praktik kejahatan politik atau money politic.
“Politik uang adalah sebuah kejahatan dalam politik,” pungkasnya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak terlibat dalam politik uang. Pasalnya, masyarakat akan turut melakukan kejahatan politik jika mengikuti pelaku politik uang.
Sebab jika terpilih, ujar dia, yang bersangkutan tidak akan memperjuangkan kepentingan rakyat. Karakter politisi semacam ini mempunyai peluang untuk melakukan korupsi.
“Banyak kasus yang berawal dari main uang. Supaya kembali lagi modal,” ucapnya.
“Carilah figur yang memiliki kemampuan berpikir untuk bisa merekam kepentingan rakyat,” tuturnya.
Frans P. Leok, salah seorang tokoh asal Cibal, mengatakan bahwa Fransiskus Kakang telah mengabdikan dirinya sebagai ASN selama 36 tahun. Ia punya segudang pengalaman di birokrasi dan kapasitasnya tidak perlu diragukan lagi.
“Dengan latar belakang pamong praja, Pak Frans Kakang sangat mampu menjadi pejuang kepentingan rakyat,” kata Frans P. Leok.
Menurutnya, DPR memiliki kewenangan yang sangat besar terkait anggaran. Sehingga, masyarakat tidak sekadar memilih.
Bagi mantan penjabat Bupati Manggarai Timur ini, sosok Frans Kakang merupakan sosok yang paham betul tentang tugas eksekutif.
“Jadi enak betul dia perjuangkan. Saya rasa Pa Frans tidak perlu diragukan lagi karena dia sudah paham,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai ajang evaluasi terhadap kinerja DPR yang saat ini sedang menjabat.
“Penting melakukan evaluasi kinerja dari mereka-mereka yang sudah lama ini. Sejauh mana mereka mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tutupnya.
