Mbay, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mbay mengajak pengurus di koperasi itu lebih solider terhadap sesama orang kecil yang dianggap sebagai kelompok marginal.
“Mari kita menanam sikap solider yang tangguh di dalam diri sebagai pelayanan. Melayani sesama kita, orang-orang kecil kaum marginal yang belum tersentuh,” ujar Ketua Komite Pintu Air Mbay, Servatius Paga, saat acara HUT ke-28 KSP Pintu Air di Kantor Cabang Mbay, Sabtu (1/4/2023).
Acara itu dihadiri Manajer Area Flores Bagian Barat 2, Maria Margaretha Y. Bupu, Manager KSP Pintu Air Mbay Doni Bhia, para Ketua Komite Kelompok dan Titik Kumpul serta pengurus KSP Pintu Air Cabang Mbay.
Servatius menyatakan KSP Pintu Air didirikan dan dibangun atas dasar kebersamaan dengan semangat satu arah yakni solidaritas.
Pintu Air dilahir di sebuah desa kecil, di Rotat, Kabupaten Sikka, NTT, kemudian melebarkan sayap ke pelosok tanah air.
“Hasil permenungan bapak Yakobus Jano, bahwa kesulitan bukan hanya di Rotat, tapi di seluruh pelosok tanah air. Kemudian Pintu Air membuka kran,” ujar Servatius.
“Air mengalir sampai ke hati kita,” sambung dia.
Servatius berharap semangat kebersamaan dapat dipertahankan, selanjutnya ditingkatkan untuk kepentingan orang kecil yang sulit terjangkau akses kesejahteraan.
“Melalui momen istimewa ini, mari bangun dan bangkit dengan semangat baru untuk sesama kita,” tutur Servatius.
Untuk diketahui, HUT ke-28 KSP Pintu Air di bawah tema ‘Lahir dalam Semangat Solidaritas, Bangkit dalam Semangat Pelayanan, Tekun dalam Semangat Persekutuan’.
Tema tersebut juga menyentuh hati Ketua Komite Kelompok Waekokak Maria Dolorosa Zaleng yang sudah mengabdi lebih dari enam tahun.
“Kami disemangati oleh tema ini yakni solidaritas, pelayanan, dan persekutuan. Ini tersentuh di hati kami pengurus tingkat paling bawah,” ujar Maria.
