Anggota Pintu Air Weetebula Komit Tolak Rentenir

Weetebula, Ekorantt.com – Sedikitnya 248 anggota Kopdit Pintu Air unit Kikuboko, Desa Kikuboko, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya mengikrarkan tekad dan semangat menolak rentenir di wilayah itu.

Sikap penolakan tersebut dilontarkan anggota saat diskusi bersama tim dari Kopdit Pintu Air pusat yang datang melakukan tatap muka dengan anggota di wilayah itu, Jumat (26/5/2023).

“Kami siap perangi dan tolak rentenir. Kami sekali pintu air tetap pintu air sampai mati,” pekik anggota sambil meneriakan yel Kopdit Pintu Air yang dipimpin Deputi Operasional Fransiska Irmayati Subu.

Fransiska berharap semangat kekeluargaan yang dibangun unit Kikuboko terus dijaga dan dipetahankan. Karena kebersamaan saling menolong menjadi kunci sukses dalam berkoperasi.

Ketua KCP Elopada, Dominikus D Bili, mengajak anggotanya untuk tidak tergoda dengan rayuan rentenir. Sebab, rentenir sepak terjangnya hanya untuk memperkaya diri sendiri.

iklan

Beda dengan Kopdit Pintu Air yang mengutamakan aspek manusia, kata Dominikus. Hal itu dibuktikan melalui upaya menumbuhkan semangat kekeluargaan dan gotong royong.

Dominikus merincikan unit Kikuboko memiliki anggota teladan yang mana setiap bulan aktif mengikuti rapat anggota bulanan dan menyetor kewajiban secara rutin.

Saat ini unit Kikuboko melepas pinjaman Rp2,299 miliar dengan total peminjam 110 orang anggota dan semuanya aktif.

Ketua Komite Cabang Weetebula, Anselmus Tana, mengakui kedatangan tim Area Timor Barat untuk memonitoring dan mengevaluasi hasil kerja para ketua komite unit, kelompok dan titik kumpul.

Tim juga melakukan pemuthakiran data, kunjungan lapangan, dan pembekalan etos kerja serta indikator kinerja manajemen Cabang Weetabula dan KCP Elopada.

“Saya harap tiga indikator kinerja yang sudah kita sepakati dan ditandatangani dalam surat pernyataan wajib kita jalankan sehingga hasilnya lebih maksimal sehingga target kita tercapai,” ujar Anselmus.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA