Maumere, Ekorantt.com – Komunitas Persaudaraan Seniman Tato Maumere merangkul kembali seniman tato se-Kabupaten Sikka untuk menggelar acara “Tinta untuk Cinta” di Pusat Jajanan Cinderamata, Maumere, Kamis (01/6/2023).
Lebih dari 20-an seniman tato terlibat mengumpulkan donasi melalui jasa tato dan memberikan kolekte lewat kotak amal yang disediakan.
Doddy Parera, Ketua Komunitas PST mengatakan, pihaknya tidak hanya mengumpul, tetapi merangkul para seniman tato yang ada di Maumere.
“Kami berpikir untuk kenapa tidak kita undang semua teman-teman seniman tato bikin dan sekalian donasi. Jadi berdasarkan perencanaan kami itu, teman-teman yang menyelesaikan tato, hasil yang didapat itu disumbangkan,” jelas Doddy.
Donasi dari acara ini akan diberikan kepada Koin untuk Sikka, sebuah gerakan warga di Maumere yang juga turut mengumpulkan dan menyalurkan donasi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Lorena, salah satu partisipan, mengatakan, motivasi awalnya untuk ikut berpartisipasi, tapi tujuan utamanya adalah donasi, selain ia juga pecinta tato.
Masih banyak orang punya anggapan bahwa punya tato itu tidak baik, namun bagi Lorena, tato adalah seni.
“Orang punya tato itu bukan berarti bahwa identik dengan kriminal.”
“Event ini sebenarnya bagus, artinya orang (seniman) bisa salurkan mereka punya bakat. Mereka yang tukang tato ini kan seniman. Dan karya mereka itu adalah tato ini,” kata Lorena.
Lorena berharap, komunitas PST semakin kuat, para seniman tato semakin kreatif, dan acara serupa dapat diselenggarakan dalam spirit donasi.
“Semoga masyarakat bisa lebih menghargai tato sebagai seni, tidak lagi memberi stigma yang negatif dengan tato. Acara ini juga jadi bukti bahwa seniman tato dan pecinta tato juga punya keinginan untuk bantu orang lain,” katanya.
Diketahui, PST telah terbentuk pada 2015. Tak hanya seniman tato yang tergabung dalam PST, tetapi para pecinta tato juga tergabung di dalam komunitas ini. PST konsisten melakukan event serupa sejak tahun pertama dibentuk. Salah satu acara yang digelar yaitu tato amal yang bagi korban bencana badai seroja yang melanda Adonara, Kabupaten Flores Timur pada 2021 silam.
Acara ini juga menghadirkan seniman-seniman mural di Maumere, yaitu Aldo Fernandez, Abudebufana Arel, dan Aleppo dkk. dari Orang Belakang Art. Beberapa band juga turut tampil dalam live musik di antaranya: Elda n Friends, Mood Breaker, Metal Zone, Maumere Reggae, Majemuk Band dan Titik-titik Band. Ada juga Rian Umbu yang membawakan stand up comedy.
Acara ini terselenggara atas kerja sama PST dengan Koin untuk Sikka, Mof Moffers Cafe, Rabbel Music Sound System, Temmy Lighting, Papsky Craft, Jay Arc Decoration, Pedro Rigging, Rumah Sablon, Bucket Maumere, dan didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka dan Polres Sikka.
Karlin Karmandina