Bupati Ngada Dorong Masyarakat Tanamkan Budaya Menabung

Bajawa, Ekorantt.com – Bupati Ngada Andreas Paru mengingatkan tentang pentingnya budaya menabung (Tuku) untuk menyiapkan masa depan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat di kabupaten itu.  

Tuku merupakan salah satu lokus politik program Tanta Nela Paris yang terdiri dari Tuka (Pangan), Tuku (Menabung), dan Teka (Menjual) yang tertuang dalam visi dan misi pembangunan 2021-2026.

Bupati Andreas mengatakan meskipun masyarakat mendapat hasil pertanian atau tuza mula wesi peni yang baik namun tidak diikuti dengan budaya menabung tentu tidak akan berdampak pada perbaikan ekonomi masyarakat itu sendiri.

“Ketika awal saya maju, saya cek tabungan di bank, rata-rata semua punya buku tabungan tapi saldo kosong,” kata Andreas saat acara peletakan batu pertama taman kanak-kanak dan pembagian bibit babi di Desa Ngoranale, Kecamatan Bajawa, Kamis (6/7/2023)  

Menurutnya, tabungan sangat penting agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan di kemudian hari. Selain itu, budaya menabung juga membantu masyarakat agar tidak terjebak pada lembaga  pinjam dengan bunga tinggi seperti rentenir.

“Sangat penting dana cadangan sehingga ketika anak kita yang sedang kuliah minta uang, kita punya dana cadangan di bank,” ujarnya.

Ia menguraikan penyederhanaan dalam setiap kegiatan budaya maupun kematian merupakan salah langkah agar tabungan tetap terisi.

“Kalau acara kematian ada 30 ekor babi, tujuh silahkan dipotong. Sisa simpan, ini contoh dari penyederhanaan,” ujarnya.

Bupati Andreas mengapresiasi atas kebijakan pemerintah desa yang sudah mulai melakukan penyederhanaan khusus acara kematian dan adat.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img