BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim 113,47 Triliun

Mbay, Ekorantt.com – Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyebutkan pembayaran klaim kesehatan selama tahun 2022 mencapai Rp113,47 triliun.

“BPJS Kesehatan mampu membayar klaim lebih cepat dari ketentuan,” ujar Ghufron saat acara Public Expose Laporan Pengelolaan Program-Laporan Keuangan (LPP-LK) BPJS Kesehatan tahun 2022 yang diikuti secara virtual dari Mbay, Kabupaten Nagekeo, NTT, Selasa, 18 Juli 2023.

Ghufron menjelaskan, selaras dengan standar audit yang ketat, kondisi keuangan BPJS Kesehatan per 31 Desember 2022 telah memenuhi ketentuan dengan mencukupi 5,98 bulan estimasi pembayaran klaim ke depan. 

Angka ini dihitung berdasarkan rata-rata klaim bulanan selama 12 bulan terakhir sejak tanggal pelaporan.

Ia menambahkan BPJS Kesehatan juga senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan bagi peserta melalui inovasi berbasis digital. 

Inovasi berbasis digital juga telah dihadirkan untuk bisa memudahkan peserta mengakses informasi dan layanan kesehatan.

“Dukungan dan kepuasan peserta merupakan prioritas utama bagi BPJS Kesehatan,” ucap Ghufron. 

“Kami senang melihat tingkat kepuasan peserta meningkat yang berada di skor 89,62, dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di angka 87,63. Selain itu, tingkat kepuasan badan usaha juga mengalami peningkatan signifikan dari 86,56 di tahun 2021 menjadi 90,36 di tahun 2022,” tambah dia.

Di tahun 2022, BPJS Kesehatan melaporkan telah bekerja sama dengan 23.730 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.963 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). 

Dengan jumlah pertumbuhan mitra fasilitas kesehatan, manfaat yang didapat juga sangat dirasakan penuh oleh masyarakat.

Hal itu ditandai dengan pencapaian prestasi yang diraih BPJS sebanyak sembilan kali opini wajar tanpa modifikasi (WTM) atau 31 kali WTM dari Askes.

“Kami juga memberi pelayanan yang ramah tanpa diskriminasi,” ujar Ghufron.

TERKINI
BACA JUGA